Targetkan Serapan Lebih Tinggi daripada Tahun Lalu
SURABAYA, Jawa Pos - Finalisasi siswa eligible untuk pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) berakhir kemarin siang (25/2). Awalnya Lembaga Tinggi Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai penyelenggara SNMPTN menetapkan finalisasi terakhir pada Selasa (23/2). Namun, kemudian finalisasi diperpanjang hingga pukul 12.00 kemarin.
Wakil Kepala SMPN 6 Bidang Kesiswaan Mokhamad Imron menyatakan, tahun ini jurusan yang dipilih siswa juga cukup beragam. Meski tidak dimungkiri bahwa jurusan kedokteran masih sangat diminati. ”Tahun ini anak-anak cenderung lebih realistis dan terbuka dalam memilih prodi. Kedokteran memang paling banyak diincar, tapi tidak mendominasi. Sebab, tidak meraup persentase sampai 50 persen, tetapi hanya kurang lebih 30 persen,” ungkapnya.
Imron menambahkan, ada juga siswa yang secara berkelompok kecil datang ke sekolah. Untuk berkonsultasi perihal pemilihan jurusan sebelum finalisasi. Pihak sekolah pun memiliki target setidaknya 70 persen dari total 140 siswa eligible IPA dan IPS bisa lolos SNMPTN tahun ini. ”Anak-anak juga nyebar di UI, Unair, UGM, UB, dan UNS. Tahun lalu yang lolos ada 80 anak atau 62 persen dari total siswa eligible. Harapannya, tahun ini naik jadi 70 persen,” imbuhnya.
Guru BK SMAN 6 Yanie Soesanti mengungkapkan, siswa pun menyebar bukan hanya di Unair, melainkan juga di UB dan UNS. Yanie berupaya agar maksimal hanya ada empat anak yang mendaftar di universitas yang sama. Dengan begitu, peluang lolosnya jauh lebih besar. Pihak sekolah berharap 112 siswa eligible tahun ini setidaknya bisa terserap hingga minimal 30 persen.