Bekali Asuransi Keselamatan, Kolaborasi dengan Santri
SURABAYA, Jawa Pos – Pengendara Nusantara Ojek (Nujek) kini tak khawatir lagi. Terutama saat di jalan. Sebab, mereka dibekali asuransi jiwa. Langkah itu diberikan untuk memberikan perlindungan kepada mitra. Terutama, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Asuransi diberikan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Terutama saat berada di jalan raya. Santunan diterima jika pengendara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan pengendara meninggal dan cacat. Termasuk, biaya pengobatan dan kerusakan pada kendaraan.
Cara tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi para mitra. Sebab, aplikator yang bekerja sama dengan One Produk One Pesantren (OPOP) tersebut terus mengalami peningkatan jumlah pengguna. Bukan hanya di Jatim, tapi di wilayah lain. ”Saat ini sudah menjangkau 136 kota,” kata chief marketing officer Nujek Imam Syafii kemarin (25/2).
Menurut dia, dalam waktu dekat tak hanya perlindungan dari kecelakaan yang diberikan. Tapi juga dari paparan virus Covid-19. Sebab, pengendara memiliki risiko cukup tinggi karena setiap hari bertemu dengan orang banyak.
Pihaknya juga menunggu program vaksinasi dari pemerintah. Aplikasi yang dirintis alumni Ponpes Al-Yasini di Pasuruan itu nanti juga terus berkolaborasi dengan OPOP Jatim. Sebab, banyak juga layanan dan program yang bisa saling bersinergi. Misalnya, OPOP mart.
Kolaborasisumberdayamanusia(SDM)punbisadilakukan. Banyaksantriyangbisadirekrut.Imammengatakan,pendekatan bisadarikalangansantri.Sebab,merekajugadibekali pengetahuanyangmumpuni.Salahsatunya,pemrograman. Termasuk,pengembanganmotorlistrikNubike.”Kamisengaja libatkanSDMdarikalangansantri,”terangnya.(omy/c13/ai)