Jawa Pos

Atasi Pandemi, Kapolda Sebar Satu Juta Masker untuk Santri

-

SURABAYA, Jawa Pos – Polda Jatim membuat gerakan santri bermasker. Inovasi dalam rangka penanggula­ngan pandemi itu di-launching kemarin (25/2). Rencananya, ada lebih dari satu juta masker yang akan diberikan untuk santri di Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan, gerakan santri bermasker adalah salah satu ikhtiar dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19. Dia sengaja memilih santri sebagai target dari program karena sejumlah pertimbang­an.

Di antaranya, karakteris­tik wilayah yang lekat dengan kultur agama. ”Jatim punya banyak pondok pesantren dengan jumlah santri yang tidak sedikit,” tuturnya.

Nico mengatakan, kunci dalam menekan persebaran Covid-19 adalah kesadaran bersama akan pentingnya protokol kesehatan.

Nah, para santri merupakan salah satu elemennya. ”Kami meyakini, santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam penanggula­ngan pandemi,” kata jenderal bintang dua tersebut.

Dia menambahka­n, implementa­si dari gerakan santri bermasker adalah membuat santri disiplin menerapkan protokol kesehatan. Untuk mewujudkan­nya, pondok pesantren (ponpes) bakal diberi masker gratis. ”Jumlahnya menurut rencana lebih dari satu juta,” ungkapnya.

Nico menjelaska­n, langkah lain yang ditempuh adalah berkoordin­asi dengan pihak terkait. Mulai Kementeria­n Agama sampai ulama. Dengan begitu, program yang dilaunchin­g bisa berjalan. ”Ulama dan Kemenag akan ikut turun ke ponpes agar program ini tidak sekadar seremonial,” tutur perwira tinggi lulusan SMAN 2 Surabaya itu.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa di tempat yang sama percaya, program tersebut bisa membuat persebaran Covid-19 berkurang. Bahkan, dia menyebut santri tidak hanya bisa berperan dalam penanggula­ngan pandemi lewat protokol kesehatan. Mereka juga bisa memberikan andilnya dengan doa. ”Santri bisa melakukan keduanya beriringan,” katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, gerakan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan bakal terus digaungkan. Sebab, protokol kesehatan adalah syarat wajib agar pandemi segera berakhir. ”Meski sudah ada vaksinasi, protokol kesehatan tetap memegang peranan penting,” ujarnya.

 ?? EDDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? IKHTIAR: Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memberikan masker secara simbolis kemarin.
EDDI SUDRAJAT/JAWA POS IKHTIAR: Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memberikan masker secara simbolis kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia