Gibran Fokus Vaksinasi, Baru Big Data
MENGENAKAN baju batik ’’Indonesia Raya’’ yang dulu menjadi ikonnya selama berkampanye, Gibran Rakabuming Raka blusukan ke beberapa pasar di Solo. Berbincang dengan sejumlah pedagang.
’’Pedagang mau semua tho untuk vaksin?’’ tanya putra Presiden Joko Widodo tersebut kepada sejumlah pedagang di Pasar Gede.
Blusukan itu dilakukan setelah Gibran bersama Teguh Prakosa resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Solo. Pelantikan dilakukan secara virtual bareng 16 bupati dan wali kota se-Jawa Tengah dengan dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo
Dalam pidato pertamanya setelah dilantik, pengganti F.X. Hadi Rudyatmo itu mengaku berfokus pada peningkatan kesehatan, pemulihan ekonomi, serta penerapan konsep good government.
Dengan tujuan tersebut, dia merasa harus bergerak cepat dan tidak ada waktu untuk menunda-nunda pekerjaan. Kemarin, selain Pasar Gede, dia juga mengunjungi Pasar Klewer dan Pasar Legi.
’’Sabtu dan Minggu bukan hari libur untuk saya dan Pak Teguh. Kita langsung gerak, kita langsung kerja, tak perlu menunggu sampai Senin,’’ katanya dalam pidato yang sama seperti dilansir Jawa Pos Radar Solo.
Untuk bidang kesehatan, misalnya, Gibran berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan berbagai program peningkatan layanan dan fasilitas yang nanti makin mudah dirasakan masyarakat. Salah satunya percepatan vaksinasi Covid-19 yang saat ini berlangsung hingga tahap kedua.
’’Pokoknya kita ngebut. Vaksinasi Pasar Gede dan Pasar Klewer harus selesai cepat. Sabtu besok (hari ini) pedagang Pasar Gede dan Pasar Klewer akan divaksin. Semoga lancar,’’ tutur Gibran.
Gibran juga menyebut akan memaksimalkan peran big data. Selain itu, mengoptimalkan penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-katalog, dan e-monev sehingga pengelolaan APBD bisa semakin efektif dan efisien.
’’Big data sangat krusial dalam (program) smart city,’’ katanya.
Pada hari yang sama kemarin di Medan, adik ipar Gibran, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang berpasangan dengan H Aulia Rachman juga resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Medan periode 2021–2024. Mereka diambil sumpah berbarengan dengan lima bupati dan wali kota lain di Sumatera Utara.
Seperti Gibran, Bobby juga akan mempercepat program vaksinasi dan reformasi birokrasi sebagaimana yang disampaikan dalam visi dan misinya saat kampanye.
Bobby menjelaskan, program vaksinasi akan dilakukan dengan merangkul semua pihak, termasuk masyarakat. Dia menargetkan herd immunity alias kekebalan massal di Kota Medan berada di atas 70 persen. Dengan demikian, perekonomian dan kegiatan UMKM dapat berjalan beriringan.
’’Vaksinasi akan kita lakukan dengan cara memasifkan sosialisasi dan bagaimana cara agar masyarakat mendapat vaksin,’’ kata dia.