Teguh Bertahan di Arema FC
Sudah Bahas Nilai Kontrak Bersama Persebaya
MALANG, Jawa Pos − Ambisi Persebaya Surabaya merekrut Teguh Amiruddin harus kandas. Sebab, kiper 27 tahun itu lebih memilih bertahan bersama Arema FC. Pertemuan dengan manajemen bahkan sudah dilakukan kemarin pagi.
’’Sudah ada deal kontrak baru dengan Teguh,’’ kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo saat dihubungi Jawa Pos. Artinya, Arema FC bisa menggunakan jasa Teguh di ajang Piala Menpora 2021.
Sejatinya, Teguh mendapat tawaran dari beberapa klub. ’’Ada dua atau tiga klub yang menawari,’’ ungkap kiper kelahiran 13 Agustus 1993 itu. Namun, dia kemudian memilih bertahan. Lalu, apa alasannya?
Teguh mengaku, sedari awal dirinya memang ingin bertahan di Malang. Hanya, saat ditawari kontrak baru, Teguh belum sepakat dengan manajemen Arema FC.
Nah, pada negosiasi kedua, baru ada kesepakatan antara Teguh dan manajemen. ’’Niat saya memang menunggu tawaran dari Arema FC sampai ada
deal,’’ jelas mantan kiper Tira Persikabo tersebut.
Sejatinya, jika tidak ada deal dengan manajemen Arema FC, Teguh siap mencari klub baru. Salah satu yang serius menginginkan jasanya adalah Persebaya.
Komunikasi dengan Persebaya juga sudah dilakukan. Namun, Teguh akhirnya bertahan di Arema FC. Padahal, kiper dengan tinggi 183 sentimeter itu sudah siap jika harus pindah klub. Termasuk jika harus berseragam Persebaya. ’’Saya ini pemain profesional. Jadi, nggak masalah saya mau main di mana saja. Kalaupun main di Persebaya, saya pasti profesional,’’ tegasnya.
Bagi Teguh, tidak ada larangan ke mana dirinya harus bermain. Sebab, sebagai pemain profesional, Teguh selalu ingin menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak. Termasuk dengan para suporter klub mana pun. Karena itu, dia sama sekali tidak menutup pintu saat Persebaya memberikan tawaran.
Bahkan, komunikasi dengan Green Force −julukan Persebaya− sudah sampai tahap negosiasi nilai kontrak. ’’Saya harus selalu profesional dalam segala hal. Soal tawaran dari Persebaya, itu juga saya sikapi secara profesional. Jadi, tidak ada unsur lain,’’ tambahnya.
Meski gagal bergabung, Teguh berharap tetap memiliki hubungan profesional yang baik dengan Persebaya. Kini, Teguh fokus mempersipkan diri jelang Piala Menpora 2021. Tim berjuluk Singo Edan itu juga mulai rutin berlatih. Untuk sementara, tim dipimpin tiga asisten pelatih, yakni Kuncoro, Singgih Pitono, dan Siswantoro.