Jawa Pos

Bisa Bertanding dengan Tenang

Vaksinasi Tahap Pertama buat Atlet, Pelatih, dan Ofisial

-

JAKARTA, Jawa Pos – Vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah dilakukan kepada 820 atlet, pelatih, dan tenaga pendukung. Kegiatan itu dilaksanak­an di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Vaksinasi tahap pertama tersebut diikuti mereka yang dalam waktu dekat mengikuti kejuaraan dan menjalani kualifikas­i Olimpiade Tokyo 2020.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan, vaksinasi diberikan untuk memberikan perlindung­an secara fisik kepada atlet. ”Membuat mereka secara psikologis tidak memiliki rasa takut dan ragu saat bertanding. Meski begitu, tetap harus menjaga protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya saat ditemui seusai acara.

Zainudin menambahka­n, pada tahap kedua vaksinasi akan dilakukan lebih meluas. Dalam tahap pertama ini memang hanya atlet-atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang divaksin. Nanti juga ada tambahan kuota dan sesuai dengan skala prioritas.

”Tahap kedua akan kami komunikasi­kan dengan Kemenkes. Bisa jadi mereka (atlet) yang di daerah bisa divaksin dulu. Sesuai ketersedia­an. Akan diperluas ke 34 provinsi dan kontingen yang bersiap untuk SEA Games 2021 dan PON XX. Datanya sudah ada. Tinggal nanti mekanismen­ya disesuaika­n di daerah masing-masing,” imbuh Zainudin.

Para atlet merasakan pengalaman berbeda ketika pertama divaksin. Rata-rata tidak ada keluhan setelah penyuntika­n. Rencananya, penyuntika­n dosis kedua dilakukan pada 12 Maret mendatang di RSON Cibubur, Jakarta Timur.

Perenang I Gede Siman Sudartawa mengaku tidak khawatir sama sekali. Setelah penyuntika­n, dia juga tidak menunjukka­n keluhan. Untuk itu, pada sore harinya, Siman berencana melanjutka­n latihan.

”Sudah konsultasi di dalam. Kalau setelah vaksin tidak ada gejala, pusing atau semacamnya, kegiatan bisa dilanjutka­n. Kalau ada, disuruh istirahat dulu,” jelasnya.

Sementara itu, pebulu tangkis Melati Daeva Oktavianti berharap setelah proses vaksinasi dilakukan, keadaan bisa lebih baik. ”Setelah divaksin, kita merasa lebih tenang. Tetapi tetap harus menjaga protokol kesehatan,” tutur Meli, sapaan akrabnya.

 ?? FREDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? TAHAN DULU, YA: Petugas medis menyuntikk­an vaksin ke lengan seorang atlet basket kemarin.
FREDRIK TARIGAN/JAWA POS TAHAN DULU, YA: Petugas medis menyuntikk­an vaksin ke lengan seorang atlet basket kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia