Bikin Basis Informasi Online untuk BCB
Mudahkan Warga Belajar Sejarah Surabaya
SURABAYA, Jawa Pos – Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Surabaya terus berupaya mendata berbagai bangunan dan situs yang memiliki nilai sejarah. Salah satu upaya agar bangunan cagar budaya (BCB) dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk mengetahui sejarah Surabaya adalah TACB berencana membuat situs online yang khusus menayangkan informasi tentang BCB.
Purnawan Basundoro, anggota TACB Surabaya, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membuat basis informasi yang menyeluruh tentang bangunan cagar budaya. ”Ada kesepakatan beberapa waktu lalu. Tim akan buat basis informasi secara online,” kata Purnawan.
Sebelum merilis basis informasi tersebut, TACB bakal memperbarui informasi terkait dengan bangunan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Pembaruan dilakukan menyusul beberapa temuan dari TACB Surabaya bahwa ada beberapa plakat BCB yang tidak sesuai dengan informasi. Dia mencontohkan, kurangnya keterangan dalam plakat tersebut. Misalnya, fungsi dan informasi lain tentang bangunan tersebut pada masa lampau. Biasanya, yang tertera hanyalah tahun berdiri. ”Jadi, diklirkan dulu. Setelah itu, baru kami input ke basis informasi online. Jadi, semua dapat menikmati hal tersebut,” jelasnya.
Guru besar bidang ilmu sejarah perkotaan Unair itu belum dapat memastikan jumlah pembaruan informasi tersebut. Namun, yang pasti untuk BCB yang tersebar di beberapa kawasan di
Surabaya, termasuk kawasan utara.
Selain bangunan cagar budaya, TACB Surabaya sedang memproses penetapan kawasan situs budaya. Dia menyebutkan, di Surabaya Utara ada beberapa kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan budaya. Di antaranya, kawasan Ampel, Jembatan Merah, dan Kembang Jepun. ”Itu semua kawasan cagar budaya,” ujarnya.
Meski belum ada penanda khusus di kawasan tersebut, khususnya pada beberapa bangunan, TACB telah memasang plakat khusus yang menginformasikan bahwa kawasan itu termasuk cagar budaya. Pada 2020, pihaknya telah menetapkan dua bangunan cagar budaya yang tersebar di seluruh Surabaya. Salah satu bangunan yang akan ditetapkan sebagai cagar budaya adalah Langgar Gipo.