Oknum Polisi Dilaporkan
Diduga Gelapkan Mobil Rental
GRESIK, Jawa Pos – Ainur Rahim tak bisa menyembunyikan kecemasannya. Wajar saja, mobil Toyota Avanza W 1248 AF miliknya belum juga kembali sejak 15 Februari lalu. Pria 29 tahun itu kali terakhir menyewakan kendaraan tersebut ke oknum polisi berinisial N. Karena tak kunjung mendapat kejelasan, warga Pongangan, Manyar, itu pun melaporkan kasus dugaan penggelapan ke Polres Gresik.
’’Mobil saya disewa hampir dua mingguan. Hingga kini belum ada kabar,’’ kata Rahim.
Awalnya, dia tidak menaruh curiga sedikit pun kepada N karena saling kenal sejak 2013. ’’Sering juga menyewa mobil saya dan selalu kembali. Tapi, kali ini malah nggak kembalikembali,’’ keluhnya.
Dia menjelaskan, kasus penggelapan itu bermula saat N menyewa mobil miliknya pada 15 Februari 2021. Katanya hanya menyewa selama dua hari. ’’Sepertinya saya dibohongi, janji dikembalikan, ternyata nggak dikembalikan,’’ imbuhnya.
Rahim mengungkapkan, N sempat menghubungi dirinya dan berjanji untuk mengembalikan mobil. Namun, lagi-lagi dia bohong. Rahim pun bingung karena mobilnya tak kunjung kembali. ’’Minggu malam (21/2) tiba-tiba N datang ke rumah untuk menyampaikan permohonan maaf, mengaku telah menggadaikan mobil saya Rp 20 juta. Tapi, hingga saat ini N tak bisa dihubungi,’’ jelasnya.
Sebagai korban, Rahim menyebut telah mengalami kerugian waktu dan materi sebesar Rp 115 juta plus biaya sewa Rp 2,8 juta selama hampir dua pekan.
’’Saya rugi waktu karena itu mobil satu-satunya untuk mencari nafkah. Saya harap mobil bisa kembali,’’ katanya.
Dikonfirmasi terpisah, oknum polisi berinisial N belum menjawab. Pesan melalui WhatsApp juga belum direspons hingga berita ini diturunkan. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan akan mengonfirmasi dan mengecek laporan tersebut. ’’Masih kita cek dan konfirmasi terkait hal itu,’’ ujar alumnus Akpol 2001 tersebut.