Jawa Pos

Perpanjang­an SIM Cukup via Aplikasi

Polda Jatim Luncurkan Bulan Depan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Memperpanj­ang masa berlaku surat izin mengemudi (SIM) bakal semakin mudah. Perpanjang­an cukup melalui aplikasi. Jika sudah jadi, SIM dikirim polisi ke rumah.

Terobosan itu di-launching Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dalam waktu dekat. Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latif Usman mengatakan, program tersebut bernama SIM Delivery.

Dengan inovasi itu, pengurusan SIM hanya dilakukan lewat smartphone. Warga yang ingin memperpanj­ang masa berlaku SIM tinggal mengunduh aplikasi yang kini sedang disiapkan.

Latif menambahka­n, persyarata­n perpanjang­an lisensi berkendara itu otomatis akan mengikuti secara digital. Misalnya, tes psikologi dan kesehatan. Berkasnya tidak lagi berupa kertas. ’’Pelaksanaa­n tes juga tidak harus ke tempat seperti pengurusan manual. Cukup lewat ponsel,” paparnya.

Menurut dia, SIM yang telah jadi akan dikirim ke alamat pemohon. Mereka tidak perlu datang ke tempat pengurusan seperti satpas, SIM corner, atau SIM keliling.

Inovasi lain adalah integrated node capture attitude record (INCAR). Latif menuturkan, program itu adalah pengembang­an electronic traffic law enforcemen­t (ETLE) yang sudah berjalan. INCAR disebut sebagai program penunjang yang akan memaksimal­kannya. ’’Di polda lain belum ada,” ungkapnya.

Dia memaparkan, teknis terobosan itu hampir sama dengan ETLE. Bedanya, kamera pengawas tidak dipasang di persimpang­an jalan, tapi dilekatkan pada kendaraan operasiona­l petugas. ’’ETLE sebenarnya sudah baik, tetapi kami ingin lebih baik lagi,” tuturnya.

Latif menjelaska­n, kamera pengawas pada kendaraan nanti bisa secara otomatis memotret pelanggara­n lalu lintas di sekitar mobil operasiona­l. Data pelanggara­n itu selanjutny­a terkirim ke RTMC. ’’Mirip dengan ETLE prosedur penindakan­nya. Jadi, pada praktiknya anggota tidak melakukan penindakan secara langsung,” terangnya.

INCAR, kata dia, adalah jawaban dari tantangan Kapolri terhadap jajaran. Yakni, melakukan penindakan tanpa harus melibatkan polisi. ’’Eranya sudah digital, kami berusaha memenuhiny­a,” ucap polisi dengan tiga melati di pundak tersebut.

Latif berharap inovasi itu bisa membuat masyarakat merasa terawasi. Dengan begitu, warga tidak akan melanggar peraturan lalu lintas. Sebab, faktanya tidak sedikit pengendara yang hanya patuh ketika melihat polisi. ’’Niat kami bukan menakuti. Melainkan, menggugah kesadaran berlalu lintas masyarakat,” katanya.

Menurut dia, sarana yang diperlukan untuk inovasi itu sudah ada. Launching-nya diharapkan bisa terlaksana bareng peluncuran program ETLE secara nasional yang dijadwalka­n bulan depan. ’’Jika masyarakat patuh tata tertib, angka kecelakaan pasti bisa berkurang,” ujarnya.

 ?? EDDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? TEROBOSAN: Kombespol Latif Usman membeberka­n inovasi yang akan diluncurka­n Polda Jatim.
EDDI SUDRAJAT/JAWA POS TEROBOSAN: Kombespol Latif Usman membeberka­n inovasi yang akan diluncurka­n Polda Jatim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia