Jawa Pos

Berinovasi Kunci Bertahan pada Masa Pandemi

-

SURABAYA, Jawa Pos - Masa pandemi di Indonesia hampir setahun berjalan. Sudah bukan rahasia lagi, sektor apa pun terdampak. Namun, jika bisa melihat peluang dan berkarya dengan inovatif, sebenarnya usaha bisa tetap bertahan. Misalnya, yang dilakukan penggiat UKM Surabaya Novita Rahayu. Lewat sharing pengalaman bertahan pada masa pandemi setahun terakhir, dia mengajak para peserta talk show online itu tetap bisa melihat peluang yang ada.

Hal yang pertama digarisbaw­ahinya dalam sharing session itu adalah cara untuk bertahan dulu. ”Kita lihat peluang yang ada. Misalnya, awalawal dulu tren banget masker dan APD. Ya, enggak papa kita ikutin tren aja dulu untuk bertahan,” jelasnya kemarin (25/2).

Namun, karena semakin ke sini tren masker dan APD tidak begitu naik lagi, seorang penggiat UKM tentu harus berinovasi lain. ”Karena saya di bidang fashion dan craft, jadi saya kembangkan juga wadah peralatan makan,” sambungnya.

Kain-kain perca yang ada dikembangk­an menjadi wadah peralatan makan yang bisa dibawa ke mana-mana mengingat masa pandemi harus mengurangi penggunaan alat makan bersama. ”Tapi, ini hanya salah satunya. Kita masih bisa terus berinovasi di halhal lain. Yang penting, kita harus peka dengan keadaan,” katanya.

Misalnya, mengikuti tren membuat busana yang lebih ready-to-wear. Novita yang sebelumnya berfokus di busana-busana wedding mengalami banyaknya pemesanan yang batal karena pandemi. Tapi, itu tidak membuatnya putus asa dan terus bertahan. ”Dan yang paling penting sebenarnya bisa mempertaha­nkan bidang kita. Karena banyak sekali UKM di bidang fashion and craft yang akhirnya banting setir ke bidang makanan,” ceritanya.

Untuk bisa terus menghidupk­an dunia UKM fashion pada masa new normal, Novita tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan mengikuti ajang fashion show yang akhir-akhir ini mulai digelar. ”Saya mencoba membuat karya berjudul Pelangi beberapa waktu lalu. Di dalam busana tersebut saya membawakan pesan bahwa pelangi ini menjadi sebuah harapan. Di mana setelah ada badai, pasti ada pelangi,” ceritanya. Dari situ, dia ingin menunjukka­n bahwa pada masa pandemi pun masih bisa berinovasi, produktif, dan tetap optimistis.

 ?? NOVITA RAHAYU FOR JAWA POS ?? TETAP POSITIF: Novita Rahayu (kiri) dalam sharing penggiat UKM Surabaya.
NOVITA RAHAYU FOR JAWA POS TETAP POSITIF: Novita Rahayu (kiri) dalam sharing penggiat UKM Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia