Bikin Kebun Rumput Mini untuk Anabul
Food blogger asal Surabaya Syafira Devani menyukai kucing sejak SMA. Dia lantas membujuk sang suami Rio Gahari untuk memelihara kucing bersama.
SEJAK keputusan mengadopsi anak bulu, hadirlah Millo, kucing jenis British shorthair yang mereka pelihara sejak dua tahun lalu. Desember lalu, Syafira dan Rio juga memiliki kucing Scottish fold bernama Morru. Sebelum memelihara Millo dan Morru, Syafira telah memelihara dua kucing Persia. Awal 2020, dia membujuk Rio yang saat itu masih menjadi kekasihnya untuk memiliki kucing. ”Aku mikirnya kami bisa ngerawat bareng, terutama kalau aku sudah jadi istrinya dan tinggal di rumah Rio,” kata Syafira saat ditemui di rumahnya, Surabaya Selatan, Kamis (25/2).
Rio sempat menolak tawaran itu karena tidak tertarik memelihara hewan. Setelah Syafira memberi pemahaman bahwa kucing adalah hewan yang bersahabat, dia pun berkenan. Kini, keduanya sering menghabiskan waktu bersama Millo dan Morru. Bahkan, mereka berkeinginan untuk mendirikan sebuah cattery suatu saat. Meskipun Millo dan Morru sama-sama kucing jantan, ternyata keduanya memiliki sifat yang berbeda. Menurut Syafira, Millo adalah tipe kucing yang cuek. Sementara itu, Morru lebih ramah pada orang, tapi tidak terlalu suka digendong seperti Millo. Begitu pun makanan kesukaannya. Morru dianggap lebih mudah menerima asupan segala jenis makanan. Seperti ikan dan roti.
Namun, Millo lebih pemilih. ”Selain dry food atau wet food kucing, Millo suka makan rumput. Sampai kami bikinkan kebun rumput mini khusus di lantai 2,” kata alumnus Manajemen Universitas Airlangga tersebut.
Selain itu, kucing berbulu abu-abu gelap tersebut sempat pasif saat belum memiliki teman sesama kucing. Hadirnya Morru membuat Millo kerap menghabiskan waktu di dalam rumah. Misalnya, bermain, makan, dan tidur bersama Morru. ”Mereka sering ngumpul bareng dan kruntelan bareng, tapi enggak pernah bertengkar,” ujar pemilik akun
Instagram @kulinersby itu. Dua kucing ras tersebut memiliki perawatan khusus. Misalnya, tidak dibiarkan di suhu ruang yang terlalu tinggi karena bisa mengakibatkan stres. Selain itu, Syafira dan Rio memberinya asupan suplemen di luar makanan pokoknya seperti suplemen bulu kucing dan massa tubuh kucing. Mereka juga memutuskan untuk melakukan steril pada dua kucingnya.
”Millo sudah disteril waktu usianya satu tahun. Morru masih direncanakan karena masih tergolong kitten,” papar perempuan penyuka pasta itu.