Optimistis Sambut Ramadan dan Lebaran
SURABAYA, Jawa Pos – Pengelola pusat perbelanjaan Jawa Timur (Jatim) bersemangat menjelang Ramadan dan Lebaran. Fasilitas hiburan seperti bioskop boleh kembali buka. Kinerja bisnis mal di semua segmen, termasuk hiburan, bakal terdongkrak.
Direktur Komersial Pakuwon Sutandi Purnomosidi menyambut baik izin operasional sinema oleh pemerintah. Itulah pintu masuk bagi para pengelola mal untuk menggairahkan bisnis ritel. ’’Orang yang datang untuk menonton film pasti melakukan hal lain. Entah belanja atau makan,’’ ungkapnya kemarin (2/4).
Itulah kabar baik bagi pengelola pusat perbelanjaan yang memiliki tenant bioskop. Sutandi memaparkan bahwa satu studio film bisa menampung sekitar 150 penonton. Bahkan, beberapa studio pada bioskop premium dapat menampung hingga 450 penonton. Di satu mal, biasanya ada tiga atau empat studio.
’’Memang, saat ini bioskop masih diizinkan menampung 50 persen dari kapasitas. Tapi, jika tiga kali jadwal tayang, jumlah pengunjungnya bisa ribuan,’’ jelas ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim tersebut.
Terkait dengan larangan mudik oleh pemerintah, Sutandi yakin kondisi itu justru akan mendongkrak kunjungan ke mal. ’’Lebaran nanti, kami berharap pengunjung kembali normal.
Sekarang total pengunjung masih 80 persen,’’ ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Timur 1 Aprindo Jatim April Wahyu Widarti menjelaskan bahwa kinerja ritel dan mal masih berbeda. Karena itu, targetnya tidak sama. Sebab, meski mobilitas sudah mulai longgar dan kunjungan ke mal naik, konsumsi masyarakat masih lemah. Sampai sekarang, mayoritas masyarakat memilih belanja kebutuhan primer dan sekunder saja. Sebagian besar konsumen ragu berbelanja barang tersier. ’’Meski kuantitasnya normal, kinerja kami belum normal. Kami sebenarnya bersyukur kalau bisa tumbuh lebih baik daripada 2020,’’ tuturnya.