Kebakaran Kilang Balongan Bukan Serangan Teroris
KABAR palsu masih saja mengikuti tragedi terbakarnya tangki kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu. Kali ini ada yang menyebar informasi bahwa kebakaran itu disebabkan serangan kedua dari kelompok teroris. Kabar aneh tersebut diunggah akun Twitter @ terror_alarm pada 29 maret 2021.
”#BREAKING: Serangan teroris kedua di Indonesia: Ledakan besar dan api yang berkobar melanda kilang minyak Balongan di wilayah Indramayu, Indonesia. Banyak orang terluka dan tewas. #Indonesia,” begitu bunyi kabar yang diunggah dalam bahasa Inggris itu (bit.do/SeranganTeroris).
Agar lebih meyakinkan, kabar tersebut dilengkapi dua foto. Pertama foto kobaran api, yang kedua foto kilang minyak. Yang agak aneh, informasi itu menyebutkan banyak korban tewas dalam kejadian tersebut. Sangat berbeda dengan beritaberita yang beredar di media massa.
Saat ditelusuri, foto pertama yang memperlihatkan api menjilat-jilat itu pernah diunggah portal jaringan radio dari Rusia. Judulnya berbunyi, Video: Massive Explosion Hits Balongan Oil Refinery in Indonesia. Dan foto tersebut memang merupakan kondisi yang sebenarnya tentang kebakaran tangki kilang Balongan.
Namun, ulasan yang diterbitkan pada 29 Maret 2021 itu sama sekali tidak menyebutkan bahwa ledakan disebabkan serangan teroris. Apalagi diklaim sebagai serangan kedua dari teroris yang sebelumnya menyerang Gereja Katedral Makassar. Juga tidak ditemukan informasi yang menyebut banyak warga meninggal akibat insiden ledakan kilang Balongan.
Untuk korban, setidaknya ada 20 orang terluka dalam kebakaran itu. Lima di antaranya mengalami luka bakar serius. Terkait penyebab juga masih dalam pendalaman meski ada dugaan kebakaran tangki kilang minyak tersebut dipicu sambaran petir. Sebab, saat terjadi kebakaran, lokasi itu sedang diguyur hujan lebat. Anda dapat membacanya di bit.do/20OrangLuka.
Di sisi lain, penelusuran foto kedua menggunakan situs pencarian bing. com mengarahkan pada portal milik JGC Holding Corporation. Nah, ada tiga foto dalam situs tersebut. Satu di antaranya persis yang diunggah akun @terror_alarm. Foto itu memang kilang minyak yang ada di Balongan, tapi tidak ada kaitannya dengan isu serangan teroris. Anda dapat membacanya di bit.do/FotoMalam.
Terkait penyebab kebakaran, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) mengatakan telah terjadi kebocoran tangki. ”Yang pasti tangki bocor. Yang belum terjawab, kenapa bocor pengamanan terlambat?” katanya. Meski demikian, dia memastikan investigasi terus dilakukan Pertamina dan pihak kepolisian.