Membuktikan Bukan Team Lewy
LEIPZIG, Jawa Pos – Robert Lewandowski berkontribusi 42 gol dari 115 gol Bayern Muenchen di semua ajang musim ini. Jauh meninggalkan pencetak gol kedua terbanyak Thomas Mueller dengan hanya 13 gol. Tidak heran kalau Bayern dijuluki sebagai: Team Lewy.
Kini dan sampai empat pekan ke depan, Bayern bakal kehilangan Lewy. Pemain Terbaik Dunia 2020 itu harus menepi karena cedera ligamen lutut kanan saat membela Polandia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lalu, seperti apa performa Bayern tanpa Lewy saat menghadapi RB Leipzig di Red Bull Arena malam nanti (siaran langsung Mola TV pukul 23.30
WIB). RBL adalah pesaing terdekat Bayern di Bundesliga saat ini. Die Roten hanya unggul 4 poin (61-57) atas Die Roten Bullen setelah 26 spieltag.
”Tentu saja kami harus bisa menutupi kekurangan (tanpa Lewy, Red),” ucap Mueller yang selama ini menjadi tandem serasi Lewy seperti dikutip
Abendzeitung Muenchen.
Berkaca dari pengalaman musim ini saat Lewy diistirahatkan, der trainer Bayern Hans-Dieter Flick memilih Eric Maxim Choupo-Moting sebagai pengganti. Total empat kali striker asal Kamerun itu menggantikan Lewy dan mampu mencetak tiga gol.
Tetapi, melihat tensi pertandingan, wide attacker Serge Gnabry yang punya reputasi menghancurkan RBL semasa masih membela TSG 1899 Hoffenheim disebut lebih punya opsi menggantikan Lewy. Selain terbiasa memainkan peran sebagai false nine, Gnabry merupakan pemain terproduktif ketiga Bayern musim ini setelah Lewy dan Mueller alias mengoleksi 10 gol.
”Kami memiliki sejumlah opsi dalam komposisi lini serang dan kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan di sana (Red
Bull Arena, Red),” kata Hansi –sapaan akrab Hans-Dieter Flick– seperti dilansir Kicker.
Legenda Bayern dan timnas Jerman Lothar Matthaeus lebih setuju Gnabry dipilih sebagai false nine ketimbang ChoupoMoting. Menurut Matthaeus, kecepatan Gnabry klop dengan winger-winger Bayern seperti Kingsley Coman dan Leroy Sane. Ketiganya juga memiliki fleksibilitas dalam bertukar peran. ”Untuk membongkar pertahanan RBL yang rapat, kecepatan ketiganya bisa diharapkan,” kata Matthaeus.
RBL di Bundesliga musim ini adalah tim dengan pertahanan terbaik. Skuad asuhan Julian Nagelsmann baru kemasukan 21 gol dari 26 laga. Hanya, berkaca dari pertemuan pertama di Allianz Arena (6/12/2020) yang berakhir dengan torehan 6 gol (seri 3-3), RBL sepertinya tidak ingin menjadi tim pasif.