Libatkan UINSA, Jadikan Ampel Little Mecca
SURABAYA, Jawa Pos – Satu per satu penataan kawasan yang sedang dipersiapkan Pemkot Surabaya bakal melibatkan perguruan tinggi. Kawasan wisata religi Sunan Ampel di Surabaya Utara, misalnya, akan dibuat menjadi Little Mecca. Pemkot bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menetapkan target pengembangan kawasan tersebut. Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel menjadi perhatian utama saat ini. Konsepnya, tempat itu tidak hanya menjadi kawasan religi, tetapi juga tempat wisata.
Pria 43 tahun itu menjelaskan, Ampel memiliki potensi besar. Di kawasan tersebut terdapat makam Sunan Ampel. Setiap hari ratusan, bahkan ribuan, orang berziarah. Ketika Ramadan, jumlah pengunjung bertambah banyak. Pengunjung ingin merasakan suasana puasa serta beribadah di tempat itu.
Wilayah itu juga memiliki corak lain. Akulturasi budaya Surabaya dan Timur Tengah. Hal itu terlihat dari segi kuliner. Menurut Eri, potensi tersebut harus dikembangkan. Ke depan, Ampel menjadi destinasi wisata sebagai Little Mecca. ’’Ekonomi di wilayah itu bisa bergerak,’’ jelasnya.
Pemkot berencana memindahkan rumah pemotongan hewan (RPH). RPH memang perusahaan daerah milik pemkot. Area tersebut akan diintegrasikan dengan wisata Ampel. ’’Semuanya ditata,’’ terangnya.
Untuk merancang pembangunan itu, pemkot melibatkan sejumlah stakeholder. Salah satunya perguruan tinggi (PT). Pemkot menelaah, konsep itu bisa dikerjakan UIN Sunan Ampel. ’’Pertengahan tahun nanti berjalan,’’ jelasnya.
Universitas memiliki peran penting untuk memetakan potensi wilayah, kemudian merancang konsep. ’’Karena pembangunan harus dikerjakan bersama,’’ paparnya.
Tidak hanya di utara, kawasan lain juga menjadi sasaran. Wilayah selatan, barat, timur, serta tengah nanti dipelototi. Pemkot bakal melibatkan perguruan tinggi. Suami Rini Indriyani itu menjelaskan, metropolis memiliki banyak ikon. Nah, landmark itu akan dikembangkan untuk dijadikan destinasi wisata.
Langkah pengembangan wisata itu tidak hanya bertujuan mempercantik kota. Lebih dari itu, memacu perekonomian. ’’Kami berupaya menggerakkan perekonomian seluruh Kota Pahlawan,’’ terangnya.