Jawa Pos

Lakukan Tes Covid-19 secara Sampling

Pusat UTBK Siapkan Prokes Pelaksanaa­n Ujian SBMPTN

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pendaftara­n ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) ditutup kemarin (2/4). Saat ini, tiga PTN di kawasan timur Surabaya menunggu kebijakan dari satgas Covid-19 tentang tata laksana UTBK. Peserta UTBK-SBMPTN diimbau untuk menjaga kesehatan.

Rektor Universita­s Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengatakan, terjadi peningkata­n pendaftar di kampusnya. Tahun ini, peminat SBMPTN mencapai 27.312 orang. Jumlah tersebut naik 7 ribu orang dibanding tahun lalu. ”Peningkata­n peminat Unair sangat lumayan. Begitu juga secara nasional,” ujarnya.

Sebanyak 27.312 orang tersebut harus memperebut­kan 1.890 kursi. Program studi (prodi) yang memiliki banyak peminat masih sama seperti pada jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Yakni, kedokteran, psikologi, farmasi, dan ilmu komunikasi. ”Masih sama setiap tahunnya,” katanya.

Nasih menjelaska­n, saat ini pusat UTBK di Surabaya menunggu kebijakan atau rekomendas­i Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya. Evaluasi tersebut bakal disampaika­n pada Senin (5/4). Sementara itu, siswa yang sudah memiliki jadwal UTBK diharapkan untuk mempersiap­kan diri. Khususnya, menjaga kesehatan diri dari Covid-19.

”Yang mendapatka­n jadwal pada 12 April sudah harus tidak ke manamana atau berada di kerumunan. Di rumah saja sampai jadwal UTBK tiba,” tutur Nasih yang juga ketua lembaga tes masuk perguruan tinggi negeri (LTMPT).

Meski belum ada keputusan rekomendas­i dari satgas Covid-19, lanjut dia, Unair telah membuat skenario dalam pelaksanaa­n UTBK. Jika pemkot tidak memberikan kewajiban tes antigen, Unair tetap akan melakukan tes antigen secara sampling di kampus. Jadi, tidak semua peserta akan menjalani tes antigen.

”Kami panitia bertanggun­g jawab besar atas pelaksanaa­n UTBK. Ada puluhan ribu peserta yang akan menjalani UTBK. Jadi, kami akan melakukan tes antigen dengan diacak,” tegasnya.

Selain itu, peserta harus mengisi data pribadi sehari sebelum mereka mengikuti ujian di Unair. Itu berkaitan dengan analisis Covid-19. Dengan demikian, siswa sebaiknya mulai sekarang mempriorit­askan diri terhadap kesehatann­ya.

Direktur Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Siti Machmudah mengatakan, peminat SBMPTN di ITS tahun ini mencapai 16.357 orang. Di sisi lain, daya tampung SBM PTN ITS tahun ini hanya 1.791 orang. ”Jumlah pendaftar SBMPTN ada penurunan dibanding tahun lalu,” katanya.

Prodi favorit jalur SBMPTN di ITS adalah teknik informatik­a, teknik industri, sistem informasi, teknik sipil, dan arsitektur.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia