Hasil Negatif GeNose Hanya Berlaku 24 Jam
KAI Tambah Kereta untuk Angkut Masyarakat yang Liburan
SURABAYA, Jawa Pos – Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 membuat aturan anyar terkait dengan tes GeNose. Hasil negatif tes GeNose untuk KA jarak jauh hanya berlaku 1 x 24 jam. Penumpang diimbau mengatur waktu untuk ikut tes agar tidak tertinggal kereta api.
Sebelumnya, pada hari biasa, hasil tes GeNose bisa dipakai hingga 3 x 24 jam. Jadi, calon penumpang kereta memiliki banyak waktu untuk memeriksakan kesehatannya. ”Kebijakan baru mengacu Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 27 Tahun 2021,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.
Menurut dia, aturan anyar mulai berlaku pada 1 April. KAI telah melakukan sosialisasi. Selain via media sosial, pemberian informasi dilakukan petugas di stasiun.
Luqman menyatakan, aturan bagi penumpang yang mengikuti tes GeNose tidak berubah. Calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum selama 30 menit sebelum diperiksa. ”Kami mengimbau pengguna KA untuk mengikuti peraturan agar pemeriksaan lancar,” tutur Luqman.
Kepala Stasiun Pasar Turi Dedik Sunarko menjelaskan, sosialisasi terkait dengan masa berlaku hasil tes GeNose dilakukan secara masif. Sasarannya adalah penumpang KA jarak jauh. Petugas mengimbau tes dilakukan pada H-1 keberangkatan.
Dedik menuturkan, sejauh ini belum ada dampak pemberlakuan aturan anyar. Pengguna tes GeNose di stasiun masih bisa dilayani secara maksimal. ”Jumlah pengguna GeNose memang meningkat karena musim liburan,” jelas Dedik.
Menurut dia, ada kenaikan jumlah penumpang pada KA jarak jauh. Kenaikannya mencapai 5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Peningkatan tersebut, lanjut Dedik, sudah direspons KAI. Ada penambahan kereta untuk jurusan ibu kota dari Stasiun Pasar Turi.