Usung Karya Kaum Hawa dalam Women’s Week
SURABAYA, Jawa Pos – Beragam organisasi, komunitas, perkumpulan, serta asosiasi usaha kecil dan menengah (UKM) menyatukan semangat dan kekuatan. Dalam pergelaran tahunan Women’s Week 2021, mereka melantangkan konsep Explore Indonesia. Acara yang tahun lalu sempat vakum karena pandemi itu kemarin (2/4) kembali digelar untuk kali ketiga di atrium Grand City Mall.
Ketua Srikandi Kreatif Jatim Liliek Noer sebagai kelompok yang menginisiatori Women’s Week mengatakan, ada berbagai tantangan sekaligus perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi saat ini. Misalnya, melakukan swab antigen pada seluruh panitia dan peserta. ”Sempat ada ketakutan nanti gimana kalau nggak ada yang datang. Tapi, ternyata itu tidak terbukti. Memang harus ada yang memotori dan ngasih motivasi. Supaya semua tetap bisa berkarya, berkreasi dengan pantang menyerah,” terangnya.
Liliek mengungkapkan, semangat yang diusung Women’s Week adalah menampilkan karya-karya kaum hawa, khususnya di Jawa Timur. Mulai perajin batik dan aksesori hingga desainer. Mereka diberi ruang dan etalase khusus untuk memamerkan hasil kreativitasnya.
”Tidak mungkin terus berdiam diri di rumah. Sebelumnya kami juga mengadakan gathering dengan Dinas Pariwisata Jatim untuk sharing,” imbuhnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin yang membuka acara kemarin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momen yang ditunggutunggu. Dia berharap masa sulit selama pandemi bisa menjadi momen titik balik yang semakin mempererat para perajin dan UKM.
”Pasti banyak juga yang ngelus dodo. Tapi, saya yakin kondisi ini bisa menguatkan kita semua. Satu sama lain menjadi semakin kompak untuk melalui bersama-sama. Seperti lidi, kalau satu mudah patah. Tapi, kalau banyak semakin kuat menerjang badai,” ujarnya.
Rini Indriyani, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menuturkan, Women’s Week bisa menjadi satu gebrakan yang dapat membangkitkan UKM. Apalagi, setiap pelaku UKM memiliki ciri khas yang menonjol dan berbeda-beda.
”Semoga kondisi ekonomi juga segera stabil dan normal kembali. Kuncinya mesti sabar, telaten. Kita bangkit bebarengan secara bertahap. Belajar dan ambil hikmahnya dari situasi pandemi ini,” paparnya.