Trompet Illarra, Kesialan Muniain
SEVILLE, Jawa Pos – Asier Illarramendi mengalami kesialan sehari sebelum final Copa del Rey 2019–2020. Kapten sekaligus gelandang Real Sociedad itu mengalami robek otot soleus pada betis kanan dalam sesi latihan. Tanpa Illarra, La Real –sebutan Real Sociedad– mampu meraih juara setelah mengalahkan Athletic Bilbao (ATH) 1-0 di Estadio La Cartuja, Seville, kemarin (4/4).
Gol kemenangan La Real diciptakan oleh wide attacker Mikel Oyarzabal yang notabene dipercaya sebagai kapten pengganti. Normalnya, kapten dalam pertandingan yang akan menerima trofi juara. Tetapi, Oyarzabal memilih memberikan peran itu tetap kepada Illarra.
Dengan dipapah staf medis, Illarra yang jalannya masih pincang harus bersusah payah menaiki tangga di tribun stadion. Sebab, seremoni penyerahan trofi juara memang dilakukan di tribun VIP.
Bukan hanya aksi bersusah payah menerima trofi juara, Illarra juga menjadi sorotan lantaran ulahnya menyindir ATH dalam pesta makan malam di hotel tim. Seperti dikutip Diario Vasco, pemain 31 tahun itu melantunkan Errealen Ereserkia (lagu kebesaran La Real) dengan meniup trompet. Persis sama seperti yang dilakukan striker ATH Asier Villalibre kala menghibur rekan setimnya setelah mengalahkan FC Barcelona di Supercopa de Espana (18/1).
Jika Illarra beruntung masih berkesempatan mengangkat trofi juara meski cedera, lain halnya dengan kapten ATH Iker Muniain. Winger kiri 28 tahun itu dianggap membawa kesialan lantaran menyentuh trofi Copa del Rey saat keluar dari terowongan La Cartuja. Menyentuh trofi sebelum pertandingan dianggap sebagai mitos kesialan seperti yang pernah dilakukan kapten Olympique Marseille Dmitri Payet dalam final Liga Europa 2018 melawan Atletico Madrid.
ApayangdilakukandiLaCartujakemarin tentumenjadipelajaranpentingbagiMuniain saatLosLeoneskembalitampildalamfinal CopadelRey2020–2021kontraFCBarcelona pada 18 April nanti. Venue pertandingan tetap di La Cartuja.