Jawa Pos

Langgar Lalin Berujung Kehilangan Nyawa

-

MINNEAPOLI­S, Jawa Pos – Jam malam diberlakuk­an di Kota Brooklyn Center, Minnesota, AS, kemarin (12/4). Itu dilakukan bukan karena pandemi, melainkan imbas kerusuhan yang terjadi. Sehari sebelumnya, polisi menembak mati seorang pria kulit hitam, Daunte Wright. Muncul massa yang berang. Terlebih, insiden itu terjadi saat penegak hukum tengah mengadili kasus pembunuhan George Floyd.

”Kami ingin memastikan semua orang aman. Harap menjaga diri dan silakan pulang,” ujar Wali Kota Brooklyn Center Mike Elliott seperti dikutip Agence France-Presse. Jam malam hanya berlaku mulai pukul 01.00 hingga 06.00.

Insiden tersebut bermula ketika Daunte Wright melanggar lalu lintas pada Minggu (11/4) sekitar pukul 14.00. Polisi menyuruh minggir dan meminta identitasn­ya. Dari situ diketahui bahwa Wright beberapa kali melakukan pelanggara­n hukum dan harus ditahan. Ketika polisi akan menangkapn­ya, pemuda 20-an tahun itu justru masuk ke mobil. Salah seorang petugas akhirnya menembakny­a.

”Mobil itu melaju beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain,” bunyi pernyataan pihak kepolisian. Wright meninggal di lokasi. Tidak diketahui apakah dia meninggal karena tembakan ataukah tabrakan. Kekasihnya yang berada di dalam mobil mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Salah seorang petugas kepolisian juga terluka.

”Kami tengah menyelidik­i insiden penembakan yang melibatkan petugas kepolisian di Brooklyn Center,” terang Biro Penangkapa­n Kriminal Minnesota singkat.

Beberapa jam kemudian, ratusan orang mendatangi Kantor Polisi Brooklyn Center. Kerusuhan tak dapat dihindarka­n. Beberapa toko di mal dekat lokasi aksi massa dijarah. Mereka juga merusak mobil polisi. Petugas keamanan menembakka­n gas air mata dan peluru karet untuk membubarka­n massa. Menjelang tengah malam, Garda Nasional AS berada di lokasi untuk membantu mengamanka­n situasi.

”Batu dan benda lainnya dilemparka­n ke petugas,” ujar Komisaris Keamanan Publik Negara Bagian Minnesota John Harrington. Tambahan pasukan Garda Nasional akan dikirimkan untuk mencegah potensi kerusuhan lebih lanjut.

 ?? STEPHEN MATUREN/GETTY IMAGES AMERIKA UTARA/GETTY IMAGES VIA AFP ?? TAKUT KELUAR: Warga melihat dari rumah saat para demonstran melakukan aksi pada Minggu (11/4) pasca penembakan Daunte Wright, 20, oleh polisi Brooklyn Center. Foto bawah, polisi membentuk barisan saat para demonstran berkumpul pada Minggu lalu di Brooklyn Center, Minnesota, setelah penembakan Daunte Wright.
STEPHEN MATUREN/GETTY IMAGES AMERIKA UTARA/GETTY IMAGES VIA AFP TAKUT KELUAR: Warga melihat dari rumah saat para demonstran melakukan aksi pada Minggu (11/4) pasca penembakan Daunte Wright, 20, oleh polisi Brooklyn Center. Foto bawah, polisi membentuk barisan saat para demonstran berkumpul pada Minggu lalu di Brooklyn Center, Minnesota, setelah penembakan Daunte Wright.
 ?? STEPHEN MATUREN/GETTY IMAGES AMERIKA UTARA/GETTY IMAGES VIA AFP ??
STEPHEN MATUREN/GETTY IMAGES AMERIKA UTARA/GETTY IMAGES VIA AFP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia