Jadi Pelanggan Baru Kini Lebih Mudah
SURABAYA, Jawa Pos – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus meningkatkan penggunaan teknologi digital dalam pelayanannya. Yang terbaru adalah layanan pasang listrik baru via aplikasi. Jawa Timur (Jatim) menjadi lokasi pertama yang bakal mengimplementasikan sistem tersebut.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyatakan, badan usaha milik negara (BUMN) itu berusaha memaksimalkan penggunaan aplikasi digital. Apalagi, aplikasi itu sudah diperbaharui pada tahun lalu. ’’Layanan terbaru ini sudah dirancang sedemikian rupa agar mudah digunakan,’’ ungkapnya kemarin (12/4).
Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa langsung mengajukan permohonan sambungan baru atau menjadi pelanggan. Selain itu, aplikasi bisa dimanfaatkan untuk mengecek secara berkala status permohonan tersebut.
Masyarakat sudah familier dengan aplikasi PLN yang digunakan untuk membeli token listrik, membayar tagihan, mengubah daya, mencatat meteran, atau mengadukan gangguan dan keluhan. Kini, PLN juga berusaha merealisasikan kerja sama dengan beberapa perbankan dan fintech untuk memudahkan sistem pembayaran pada aplikasi mereka.
’’Jawa Timur kami pilih sebagai wilayah rollout pertama. Setelah itu, kami akan menyebarkan fitur ini secara bertahap ke seluruh Jawa dan Bali hingga Juni 2021,’’ papar Bob.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Jatim Adi Priyanto menyatakan, aplikasi itu signifikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sebab, kinerja pelayanan menjadi lebih efisien dan terintegrasi. Misalnya, teknisi bisa langsung datang ke pelanggan yang listriknya terganggu.
’’Yang penting, kami meminta petugas yang melakukan penyambungan di lapangan tetap menjunjung tinggi integritas, menerapkan standar K3, dan protokol kesehatan Covid-19,’’ tandas Adi.