Jawa Pos

Stamina Terkuras, Hanya Latihan Ringan

-

SLEMAN, Jawa Pos – Setelah berhasil menang atas PSIS Semarang dan lolos ke semifinal pada 9 April lalu, stamina pemain PSM Makassar sangat terkuras. Apalagi, 11 April lalu mereka harus melakukan perjalanan panjang dari Malang menuju Sleman selama sembilan jam.

Karena itu, dalam latihan perdana Juku Eja di Sleman, para pemain tidak mendapat materi latihan berat. Hanya pengembali­an kondisi. ”Saya juga sedikit membebaska­n pemain biar have fun. Tidak stres dan lelahnya hilang,” jelas pelatih PSM Syamsuddin Batolla ketika ditemui Jawa Pos di lapangan UNY kemarin sore (12/4).

Dia menyadari, tidak baik memaksakan anak asuhnya untuk berlatih keras. Apalagi, pertanding­an melawan PSIS Semarang di babak 8 besar lalu sangat menguras energi pemain. 2x45 menit plus adu penalti dengan kondisi hujan deras.

Syamsuddin merasa, dengan tensi tinggi dan kondisi pertanding­an seperti itu, PSM beruntung tidak ada pemain yang mengalami cedera parah. ”Hanya Hasim Kipuw. Tapi, tidak parah, hanya butuh istirahat,” ujarnya. Sementara itu, kondisi fisik Patrich Wanggai sudah 100 persen meski sebelumnya sempat mengalami cedera.

Nah, Syamsuddin juga bakal mengubah program latihannya hari ini. Pada hari pertama puasa. ”Semoga pemain bisa cepat beradaptas­i. Kami memang akan berlatih di malam hari besok (hari ini, Red),” paparnya.

Perubahan program tidak drastis. Hanya saja, dia harus menjaga pola makan anak asuhnya. Terutama setelah berbuka puasa. ”Kami akan jelaskan ke pemain akan seperti apa nanti,” katanya.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ??
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia