Liburkan Tim di 10 Hari Pertama Puasa
RILEKS: Dari kiri, Hilman Syah, Patrich Wanggai, dan Zulham Zamrun dalam sesi latihan di lapangan UNY kemarin sore.
BUTUH ISTIRAHAT: Skuad Persebaya Surabaya berpose di lobi hotel tempat menginap sebelum bertolak kembali ke Surabaya.
SLEMAN, Jawa Pos – Usai kalah atas Persib Bandung dan tersingkir dari Piala Menpora 2021 Minggu malam (11/4), Persebaya Surabaya meliburkan tim untuk sementara. Kemarin (12/4), pemain, ofisial, dan staf pelatih kembali ke Surabaya.
Tapi tidak semua, karena ada pemain berdomisili di Jogjakarta. Yaitu, Reva Adi Utama. Dia tidak ikut dalam rombongan dua bus ke Surabaya. Mantan pemain PSM Makassar itu langsung pulang ke rumahnya di Jogjakarta untuk bertemu istri dan anak.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, para pemain diperbolehkan beristirahat sekitar sepekan lebih. Mereka bisa pulang untuk bertemu keluarga masing-masing sampai 10 hari puasa pertama. ”Setelah itu, tim dikumpulkan atau tidak masih melihat perkembangan selanjutnya seperti apa soal liga,” jelasnya.
Aji mengakui, tugasnya tidak terlalu berat andai diminta untuk mempersiapkan tim menuju Liga 1. Sebab, skuad lokal yang ada saat ini mumpuni. Hanya perlu menambah kuota pemain asing. Pria asal Malang tersebut juga berharap, pemain yang cedera seperti Oktafianus Fernando dan Hambali Tholib bisa segera fit. Agar nanti ketika tim dikumpulkan, skuadnya bisa lengkap dan mudah dalam memberi program latihan.
Aji juga tidak lupa mengucapkan bela sungkawa atas kepergian mantan masseur Persebaya Mochammad
Madrai. Menurut dia, kepergian pria yang akrab disapa Mbah Mad itu sangat memilukan bagi tim. ”Beliau sangat dekat dengan para pemain. Selalu bekerja dengan hati dan senang,” ungkapnya ketika ditemui Jawa Pos di Hotel UNY sebelum kembali ke Surabaya kemarin.
Aji tidak tahu apakah rombongan tim akan bertakziah ke rumah duka langsung atau tidak. Sebab, almarhum dikabarkan dimakamkan di Pulau Madura, tanah kelahirannya.