Nekat Konvoi Kelulusan, Pelajar Dibubarkan
KOTA MOJOKERTO, Jawa Pos – Meski sudah diimbau dan diperingatkan, puluhan pelajar SMA di Kota Mojokerto tetap nekat melakukan konvoi kelulusan. Tim gabungan Satlantas Polres Mojokerto membubarkan rombongan pelajar. Para pelajar itu tak hanya melakukan konvoi, tapi juga mencoretcoret seragam. Pelajar berseragam putih abu-abu tersebut merayakan kelulusan dengan menggeber motor di sepanjang jalur wisata Pacet.
Selain menghadang, petugas juga mengamankan dua pelajar dan satu unit sepeda motor. Konvoi pelajar SMA itu harus dibubarkan petugas lantaran mengganggu dan meresahkan pengguna jalan lain. Para pelajar itu juga melakukan aksi coret-coret seragam di pinggir jalan. Aksi tersebut menimbulkan kerumunan dan memantik perhatian.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto Iptu Edy Widoyono mengatakan, pembubaran aksi konvoi itu dilakukan tim gabungan Satlantas Polres Mojokerto, Polsek Pacet, dan Polsek Gondang. ”Sudah kami bubarkan. Ada satu (motor) yang kami amankan tadi dan langsung diangkut ke Mapolres (Mojokerto),” tegasnya. Satu unit motor Megapro hitam bernopol W 2042 KX yang dikendarai dua pelajar itu disita petugas. Sebab, motor tersebut tidak sesuai standar. Tak ada spion serta menggunakan knalpot brong dan ban kecil.
Pihaknya bakal menindak tegas pelajar yang melakukan konvoi kelulusan yang notabene bertindak onar tersebut. Apalagi, aksi itu berisiko memicu perkelahian dan kecelakaan. ”Dua pelajar dan motor itu sudah kami amankan. Itu sebagai efek jera kepada mereka agar tidak mengulangi hal yang sama,” sebut Edy.
Para pelajar yang dibubarkan justru bukan dari Mojokerto. ”Waktu kami tanya, mereka mengaku anak SMA Krian. Mereka ke sini hanya ikut-ikutan konvoi merayakan kelulusan dengan keliling ke Pacet,” jelasnya.