Peserta di Kampus Mitra Naik Dua Kali Lipat
SURABAYA, Jawa Pos - Hari perdana ujian tulis berbasis komputer (UTBK) bagi peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tidak hanya digelar serentak di kampus pusat penyelanggara. Tetapi, juga di kampus mitra yang menjadi rekan kampus pusat dalam pelaksanaan UTBK. Misalnya, Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) yang menggelar tes hari pertama kemarin (12/4).
Walid Maulana Hadiansyah selaku ketua person in charge (PIC) UTBK di ITTS mengatakan, ini merupakan tahun kedua bagi kampus tersebut sebagai mitra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam penyelanggaraan UTBK SBMPTN. ’’Tahun lalu kami dapat jatah peserta 120 orang per hari selama enam hari. Tahun ini naik hampir dua kali lipat. Sehari 210 peserta yang dilimpahkan ke ITTS untuk menyelesaikan UTBK selama lima hari. Atau, total 1.050 peserta,’’ terangnya.
Penambahan jumlah peserta tersebut membuat pihaknya otomatis menambah ruangan dan perangkat komputer. Selain itu, sarpras yang berkaitan dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 diperbanyak. Termasuk menempatkan 17 sekuriti dan 2 petugas kepolisian dari Polsek Gayungan. Selain untuk tujuan keamanan, petugas juga mengatur traffic keluar-masuk peserta. Tujuannya, mereka tidak sampai berkerumun dan berdempetan.
’’Pekan lalu kami mengadakan simulasi listrik, jaringan, hingga simulasi peserta masuk hingga keluar ruangan. Ada dua jalur masuk yang disediakan dengan enam wastafel. Akses keluar juga bisa lewat dua jalur di bagian timur dan barat kampus. Semua kelengkapan prokes sudah diasesmen oleh satgas sebanyak dua kali,’’ paparnya.
Walid yang juga bertindak sebagai Kabag Logistik dan Aset Manajemen ITTS menambahkan, semua panitia UTBK harus mengantongi sertifikat vaksinasi. Mulai admin server, admin ruang, pengawas, hingga penanggung jawab lokasi dan TIK. Persyaratan tersebut membuat beberapa orang di ITTS batal menjadi pengawas UTBK. Mereka harus diganti oleh orang lain karena belum divaksin.
’’Hal yang tidak terprediksi bagi kami di hari pertama pelaksanaan UTBK adalah banyak peserta yang datang terlalu pagi. Seharusnya jam 06.45 mulai antre cuci tangan dan masuk ruangan. Namun, jam 05.30 ternyata sudah banyak yang datang sehingga sempat ada penumpukan. Namun, langsung dipencar antreannya oleh petugas,’’ tegasnya.