Sinyal Kebangkitan dari Curry
OKLAHOMA CITY, Jawa Pos – Golden State Warriors dianggap habis ketika Hamptons Five –julukan barisan starter Warriors– tak lagi lengkap per musim lalu. Bukti konkret tersaji ketika Warriors gagal menembus playoff. Padahal, dalam lima musim sebelumnya, mereka selalu menembus final.
Namun, musim lalu ternyata bak masa transisi. Sebab, musim ini mereka kembali menggeliat. Padahal, Hamptons Five hanya menyisakan Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green. Kemenangan 147-109 atas Oklahoma City Thunder kemarin membuat posisi Warriors
terkerek ke peringkat kesembilan wilayah barat.
Nah, yang menjadi protagonis kebangkitan Warriors adalah orang lama; Steph, sapaan Curry. Untuk kali kedua beruntun, point guard 33 tahun itu membukukan setidaknya sepuluh kali tembakan tiga angka yang sukses. Tepatnya, ada sebelas tembakan saat Warriors melawan Thunder. Ketika membantu Warriors mengalahkan Denver Nuggets 116-107 (13/4), dia membukukan sepuluh three-point tepat sasaran. Itu menjadi yang kedua baginya setelah 2016. Sepanjang sejarah NBA, hanya ada satu pemain yang bisa melakukannya selain Curry. Yakni, point guard Brooklyn Nets James Harden.
Hebatnya, sebelas tembakan tiga angka kemarin dibukukannya dalam waktu kurang dari 30 menit. Curry bermain selama 29 menit dengan menghasilkan total 42 poin. Untuk urusan nominal tembakan tiga angka sukses dengan menit bermain kurang dari 30 menit, Curry masih kalah dari rekan setimnya, Klay Thompson. Thompson mampu mencetak 14 tembakan tiga angka. Hanya, Thompson yang sekaligus tandem Curry hingga dijuluki Splash Brothers belum bisa bermain sejak final 2019 lantaran cedera tendon Achilles kaki kiri.
”Rekor 14 tembakan tiga angkanya (Thompson, Red) sangat gila. Tetapi, kurasa aku bisa mendapatkan hal yang sama nanti. Kita lihat saja,” ujar Curry kepada NBC.
Lebih jauh, game yang digeber di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, tersebut merupakan game kedelapan beruntun bagi pebasket berpostur 191 cm itu membukukan setidaknya 30 poin. Pemilik MVP dua kali itu menjadi pemain pertama Warriors yang bisa melakukannya sejak Rick Barry pada 1966–1967.