Peluang Juara di Spanyol
Karena Pemain Level Atas Pilih ke India Open
JAKARTA, Jawa Pos – Agenda padat menanti pebulu tangkis tanah air sepanjang Mei nanti. Ada tiga turnamen yang akan diikuti. Yaitu, India Open 2021 (12–16 Mei), Spain Masters 2021 (18–23 Mei), dan Malaysia Open 2021 (26–30 Mei). Setelah itu, berlanjut ke Singapore Open 2021 pada 2–6 Juni.
Namun, tidak semua pemain mengikuti semua agenda tersebut. Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, Spain Masters 2021 bersamaan dengan waktu karantina Malaysia Open 2021. Untuk itu, hanya pemain pelapis yang berangkat ke Spanyol. Di antaranya adalah Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Sebelumnya, mereka sempat didaftarkan ke India Open 2021. Namun, mereka ditarik lantaran berada di daftar tunggu ketujuh. Apalagi, turnamen tersebut menjadi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kecil kemungkinan Sabar/Reza bisa masuk sebagai peserta.
’’Pemain pelapis yang kami turunkan dalam Spain Masters 2021 itu untuk percepatan regenerasi. Menimba pengalaman dan mencari poin. Nantinya, saat menggantikan pemain utama, mereka tidak mulai dari bawah lagi,’’ jelas Rionny kemarin.
Menurut Rionny, di Spain
Masters 2021, persaingan akan sedikit berbeda. Para pemain level atas lebih memilih India Open 2021 atau langsung ke Malaysia Open 2021. Untuk itu, peluang di Spanyol cukup besar. ’’Lawannya belum ketahuan. Tapi, harusnya karena tidak ada (masuk) kualifikasi Olimpiade, lawannya akan sepadan. Bisa harusnya kalau mereka juara,’’ tegasnya.
Di sisi lain, PBSI juga memperhatikan aspek protokol kesehatan. Apalagi, ini merupakan turnamen di Eropa.
Sebelumnya, saat di Orleans Masters 2021, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus mundur karena Febriana terpapar Covid-19. ’’Sementara memang di prospektur disebutkan tidak ada karantina. Tapi, kami masih menunggu safety protocols dari panitia yang belum keluar. Masih kami pantau dahulu sebelum mengambil keputusan (karantina),’’ lanjut mantan pelatih ganda putra Jepang tersebut.
Sementara itu, Daniel Martin
mengaku masih banyak yang harus dia perbaiki menjelang turnaman mendatang. Apalagi, persaingan level senior tidak mudah dan mereka harus bisa menabung poin agar bisa mencapai targetnya. Yaitu, menembus peringkat 20 besar.
’’Hasilnya belum cukup untuk kami berdua (dengan Leo Rolly Carnando) bersaing. Jadi, harus latihan lebih keras agar bisa bersaing dengan pemain papan atas yang lainnya,’’ tutur Daniel.