Capaian Vaksinasi Jatim Tertinggi di Indonesia
JATIM BANGKIT
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur berkomitmen memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya menekan persebaran Covid-19, terutama di wilayah setempat. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, pelaksanaan vaksinasi terus digalakkan dengan menyisir lapisan masyarakat yang diprioritaskan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono menyatakan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi. Peringkat dalam cakupan vaksinasi Covid-19, lanjut dia, merujuk data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) pada 1 April 2021. ’’KPC PEN membagi sasaran vaksinasi menjadi tiga kelompok. Yakni, SDM kesehatan atau tim medis, pekerja pelayanan publik, dan lansia,’’ papar Heru.
Berdasar data Kemenkes RI, capaian vaksinasi Jatim per 17 Maret 2021 berada di urutan tertinggi di Indonesia, yakni 1.176.136 orang.
Diikuti Jawa Tengah 1.020.588 orang, Jawa Barat 780.990 orang, dan DKI Jakarta 781.716 orang. ’’Itu menjadi capaian luar biasa di mana semua lapisan masyarakat turut berpartisipasi dalam program vaksinasi ini. Sebab, cakupan vaksinasi yang semakin luas menumbuhkan herd immunity bagi masyarakat Jatim,’’ ujar Heru.
Menurut dia, selain tiga kelompok tersebut, penderita penyakit tidak menular atau komorbid juga menjadi perhatian. Sebab, penderita komorbid seperti diabetes dan hipertensi merupakan kelompok yang rentan terpapar virus korona. ’’Karena itu, semua lapisan masyarakat harus tetap patuh protokol kesehatan,’’ ucapnya.
Keberhasilan cakupan vaksinasi Covid-19 itu merupakan wujud sinergisitas semua pihak. Dari tim pelaksana vaksinasi, antara lain, instansi pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit dan klinik TNI/Polri, serta dukungan forkopimda dan animo masyarakat.