Tunggakan Dilunasi, Segera Resmikan Jembatan Joyoboyo
SURABAYA, Jawa Pos - Proyek jembatan Joyoboyo akhirnya bisa segera diresmikan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan kekurangan pembayaran jembatan tersebut sudah dibayarkan.
Jembatan sepanjang 133,19 meter itu tuntas dikerjakan sejak tahun lalu. Jembatan anyar tersebut berfungsi mengurai kepadatan di wilayah Wonokromo.
Empat bulan telah berlalu. Meski fisik sudah tuntas, hingga saat ini jembatan dengan lebar 17 meter itu belum bisa dilewati. Sebab, pemkot menunggak utang pembangunan.
Eri memastikan tunggakan jembatan Joyoboyo sudah kelar. Kekurangan pembayaran kepada kontaktor Rp 4 miliar telah dilunasi. ’’Tinggal peresmian saja,’’ papar Eri kemarin.
Dia menuturkan, pengerjaan jembatan Joyoboyo memang sudah tuntas. Namun, jembatan itu tidak bisa serta-merta langsung dibuka. Sejumlah pengujian dilakukan. Salah satunya uji beban pada Februari lalu. Dua kendaraan berat melintas di akses tersebut. Total beban cukup berat. Yaitu, mencapai 200 ton. ’’Hasilnya, jembatan Joyoboyo lolos uji kekuatan,’’ jelas Eri.
Berlanjut pada finishing. Pemkot menuntaskan pernik-pernik jembatan. Misalnya, ornamen yang melekat di dinding jembatan. Membangun taman yang dilengkapi air mancur. Juga merancang rekayasa lalu lintas. Tujuannya, bangunan anyar itu tidak memicu kepadatan.
Lebih lanjut, Eri mengungkapkan proyek lain seperti museum olahraga yang memang sudah selesai. Namun, museum tersebut belum bisa diresmikan lantaran ada kekurangan pada koleksinya. Mantan kepala bappeko itu sudah berbincang dengan dinas kepemudaan dan olahraga (dispora). ’’Jadwal peresmian tengah ditentukan,’’ jelas mantan kepala bappeko tersebut.
Tahun ini pemkot merancang sejumlah pembangunan. Mulai fasilitas ekonomi, sekolah, rumah sakit, hingga fasilitas sosial.