Penuhi Dulu Vaksin Sesuai Panduan IDAI
Jaga Kondisi Anak hingga Vaksin Covid-19 Tersedia
SURABAYA, Jawa Pos Hingga kini vaksin Covid-19 belum bisa disuntikkan kepada anak-anak di Indonesia. Anakanak masih menjadi kalangan rentan sembari menunggu siapnya vaksin Covid-19.
”Sebenarnya, vaksin Covid-19 sudah ada yang bisa diberikan pada anak usia 3 tahun ke atas,’’ ucap dr Achmad Yuniari Heryana SpA. Vaksin Sinopharm digadang-gadang bisa diberikan kepada anak usia 3 tahun ke atas. Untuk usia di bawah itu, belum ada vaksin yang memenuhi syarat penelitian.
Di sisi lain, orang tua tetap didorong memenuhi kebutuhan vaksin bagi anak sesuai dengan panduan terbaru Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 2020. Beberapa perubahan memang dilakukan dibandingkan panduan IDAI 2017. Misalnya, pemberian vaksin hepatitis
B yang sebelumnya diberikan 4 kali menjadi 5 kali serta vaksin hepatitis A dan Japanese encephalitis (JE) dimajukan.
”Jadi, enggak ada alasan takut ke faskes hingga menundanunda,’’ papar pria yang akrab disapa Boy tersebut. Jika mundur dari jadwal, anak lebih rentan pada jenis-jenis penyakit lainnya.
Pemberian vaksin PCV dan influenza juga ditekankan di tengah pandemi Covid-19. Keduanya punya gejala yang erat dengan Covid-19. PCV memicu gejala pneumonia yang disebabkan bakteri pneumococcus. ’’Jika anak sudah diberi vaksin PCV, kemungkinan adanya infeksi ganda itu bisa dihilangkan,’’ jelas Boy.
Infeksi ganda yang dimaksud adalah pasien anak menderita Covid-19 dan mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga membuat bakteri pneumococcus bisa berkembang.
Boy juga menekankan bahwa vaksin influenza tidak hanya diberikan saat balita. Vaksin jenis itu membutuhkan pengulangan bahkan hingga dewasa. ’’Untuk pertama diberikan saat umur 6 bulan, itu dua dosis yang intervalnya 4 minggu,’’ ujarnya. Selanjutnya, vaksin diulang setiap tahun. Dua dosis diberikan hingga anak berusia 8 tahun. Pada anak usia 9 tahun hingga lebih, satu dosis sudah cukup.
Terkait vaksin Covid-19, Boy menyatakan tak ada persiapan khusus yang harus dilakukan. ’’Yang penting, anak dalam kondisi sehat dan memungkinkan untuk menerima vaksin,’’ sambungnya.