Wujudkan Kampus Merdeka, Unair Gandeng Pelindo III
SURABAYA, Jawa Pos – Universitas Airlangga (Unair) mewujudkan program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka. Perguruan tinggi negeri itu pun memperluas kerja sama dengan dunia industri. Kemarin (15/4) Unair bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, MoU tersebut merupakan wujud nyata untuk mendukung program Kampus Merdeka. Kerja sama itu dapat dilakukan di berbagai bidang. Mulai pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. ”Di bidang pendidikan, kami bisa memanfaatkan untuk implementasi dari program Kampus Merdeka.
Teman-teman mahasiswa maupun dosen dapat terfasilitasi lebih luas,” katanya.
Mahasiswa di setiap fakultas berpotensi besar untuk belajar di PT Pelindo III. Hampir semua aspek bisa diambil pelajaran bagi mahasiswa. ”Di sana (PT Pelindo III, Red) ada bagian keuangan, keselamatan kerja, dan lain-lain,” ujarnya.
Di bidang riset, para dosen Unair juga bisa membuat riset kolaborasi dengan BUMN kepelabuhan itu berkaitan dengan operasional maupun hal lain. Di bidang pengabdian masyarakat, PT Pelindo III juga memiliki CSR (corporate social
responsibility) yang dapat melibatkan para ahli di Unair. ”Saya rasa semua bisa dikerjakan bersama-sama,” ucapnya.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelindo III Edy Priyanto menyatakan, kerja sama antara PT Pelindo III dan Unair sejatinya terjalin lama dalam bentuk program magang. Namun, kemarin diwujudkan secara resmi melalui penandatanganan MoU. ”Banyak program yang sudah disusun,” katanya.
Edy menuturkan, mereka yang magang mendapatkan sertifikat industri dari PT Pelindo III. Sertifikat tersebut tidak hanya digunakan peserta magang untuk mencari pekerjaan, tetapi juga dapat menjelaskan proyek apa saja yang dikerjakan selama magang. ”Ini bisa menambah deretan wawasan dan ilmu peserta magang. Mereka juga diberi sharing talk dan mendapat kesempatan berkunjung ke lokasi yang ada di PT Pelindo III,” jelasnya.
Edy menambahkan, hampir semua bidang bisa dikerjasamakan dengan Unair. Mulai finansial ekonomi hingga hukum. Begitu juga berkaitan dengan pengabdian masyarakat. Harapannya, kolaborasi itu dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas. ”Kami siap untuk hal itu,” ujarnya.