Bantuan Rutin Dikirim Setiap Dua Minggu
SURABAYA, Jawa Pos – Puluhan truk yang berisi bantuan berjejer rapi di Dermaga Madura, Ujung, Koarmada II, kemarin pagi (15/4). Ratusan personel lantas bergerak cepat menurunkan ribuan paket bantuan dan memindahkannya ke KRI Tanjung Kambani –971. Bantuan tersebut akan dikirim ke korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyaluran bantuan disaksikan langsung oleh beberapa pejabat.
Di antaranya, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Lalu, Panglima Koarmada II Laksda TNI ING Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Sebanyak 30 truk yang berisi ribuan paket terkumpul. Bantuan terdiri atas paket sembako, obatobatan, air mineral, makanan bayi, mi instan, tenda, selimut, alat mandi, masker, dan perlengkapan ibadah. Selain dari TNI, Polri, dan pemerintah, bantuan berasal dari masyarakat dan para donatur.
Panglima Koarmada II Laksda TNI ING Sudihartawan menyatakan, penyaluran bantuan kemanusiaan ke daerah bencana di NTT sudah berjalan sebanyak empat kali. Sebelumnya bantuan dikirim dengan menggunakan KRI Oswald Siahaan –354, lalu KRI Ahmad Yani –351, dan KRI Semarang –594.
Banyaknya lokasi yang terpencil membuat KRI tidak bisa langsung ke titik sasaran. Kapal berukuran kecil diterjunkan untuk wilayah terpencil. ”Kami mendistribusikan bantuan sampai ke penerima,” kata Sudihartawan di lambung KRI Tanjung Kambani. Jenderal bintang dua itu menjelaskan, posko bantuan dibuka hingga waktu yang tidak ditentukan.
Lebih dari ratusan donatur telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. Penyaluran bantuan rutin dilakukan setiap dua minggu. ”Jadi, tidak ada jeda waktu. Setiap dua minggu, kapal menuju ke sana (NTT, Red),” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, untuk kali kesekian rasa empati dan simpati diberikan terhadap korban bencana alam. ”Bukan hanya bantuan logistik, sekitar seratus personel Tagana Jatim diterjunkan ke NTT,” kata mantan menteri sosial tersebut.