Jawa Pos

Instansi-Personal Berminat Jadi Orang Tua Asuh

-

SURABAYA, Jawa Pos – Program orang tua asuh satwa (OTAS) di Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai diminati. Setidaknya sudah ada empat perusahaan dan perorangan yang tertarik memberikan sumbangan kepada lembaga konservasi tersebut. Setiap perusahaan dan perorangan memilih menjadi OTAS dari beberapa satwa. Di antaranya, gajah sumatera, buaya muara, binturung, buaya senyulong, dan walabi. Nama OTAS akan dicantumka­n di setiap kandang satwa.

Ada empat kategori OTAS yang ditawarkan KBS. Yakni, platinum, gold, silver, dan bronze. Besaran biaya untuk setiap kategori berbeda. Perusahaan atau perorangan yang ikut program OTAS bakal mendapatka­n penawaran seperti layanan tiket gratis dengan jumlah dan waktu tertentu.

”Kami saat ini juga menjajaki beberapa perusahaan yang concern dengan lingkungan dan konservasi,” kata Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Chairul Anwar kemarin (15/4). Diharapkan, OTAS makin bertambah sebagai bentuk kepedulian perusahaan.

Meski ada OTAS, Chairul mengungkap­kan bahwa KBS terus mengembang­kan bisnis dan membuat berbagai program yang menarik minat pengunjung. Dengan begitu, kas KBS bisa terisi serta mencukupi biaya pegawai dan kebutuhan satwa. Programpro­gram baru yang diciptakan selama pandemi sangat berpengaru­h pada peningkata­n kunjungan. Misalnya, KBS virtual, paket wisata rombongan, hingga layanan gowes to zoo di KBS setiap akhir pekan.

”Selain yang sudah ada, tahun ini kami sedang merancang program baru lagi,” ujarnya. Salah satunya akan meramaikan KBS dengan pembukaan stan-stan yang mengganden­g UMKM di Surabaya. ”Dan, tak lupa, gol kami tetap KBS night zoo,” terangnya. Berbagai persiapan saat ini ditempuh agar berkunjung ke kebun binatang ketika malam bisa terealisas­i secepatnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? TERHIBUR:
Pengunjung melihat tingkah polah satwa KBS. Program OTAS diminati.
DIPTA WAHYU/JAWA POS TERHIBUR: Pengunjung melihat tingkah polah satwa KBS. Program OTAS diminati.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia