Jawa Pos

Penyelundu­pan Benih Lobster Senilai Rp 8 M Digagalkan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Satgas Pengamanan Bandara Juanda menggagalk­an penyelundu­pan benih lobster kemarin (15/4). Jumlahnya puluhan ribu ekor. Nilai jualnya diperkirak­an mencapai Rp 8 miliar.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I Purwantoro menyatakan, benih lobster itu akan dikirim ke Batam. Untuk mengelabui pemeriksaa­n, pengirim menyebut paket berisi benih lobster sebagai bahan garmen. ”Modus penyelundu­pan dengan cara menitipkan paket ke jasa ekspedisi,” katanya.

Purwantoro menuturkan, pengirim paket itu masih dicari. Bea cukai bersama instansi terkait lain sedang berusaha melacak keberadaan­nya. ”Bisa dipidana karena aturannya jelas dilarang,” ujarnya.

Kepala Bea Cukai Juanda Budi Harjanto menambahka­n, pengiriman itu bisa digagalkan berkat sinergi yang apik antarinsta­nsi. Menurut dia, kekompakan yang terjalin membuat pengawasan lebih maksimal. ”Satgas mendeteksi paket mencurigak­an pukul 10.00,” terangnya.

Budi menjelaska­n, paket tersebut dianggap mencurigak­an saat melewati pemeriksaa­n X-ray. Sebab, isinya terasa janggal. Bentuknya tidak sesuai dengan yang dicantumka­n di bagian luar paket. ”Oleh pengirim disebut bahan garmen, tetapi di dalamnya terlihat air,” paparnya.

Lantaran mencurigak­an, paket tersebut dibuka. Dugaan petugas akhirnya menjadi kenyataan. Isi paket itu bukan bahan garmen, melainkan benih lobster.

Budi mengungkap­kan, benih lobster itu terbagi ke 80 kantong plastik. Masing-masing diperkirak­an berisi seribu ekor. ”Jadi, keseluruha­n sekitar 80 ribu,” sebutnya. Dengan begitu, harga benih lobster ditaksir bisa menembus angka Rp 8 miliar. Acuannya, setiap ekor Rp 100 ribu. ”Harga kasar. Bisa lebih dari itu,” sambungnya.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendali­an Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya Muhlin mengapresi­asi temuan tersebut. Menurut dia, benih lobster menjadi perhatian pemerintah. ”Maret lalu ada temuan yang sama. Masifnya penindakan petugas diharapkan bisa membuat jera para pelakunya,” ungkapnya.

Dia menerangka­n, benih lobster yang diamankan akan disimpan jajarannya sementara waktu. Sebab, pihaknya harus menunggu instruksi pimpinan pusat terkait dengan tindak lanjutnya. ”Seperti sebelumnya, akan ada tiga opsi yang dipilih,” jelasnya. Yakni, melepas ke alam, budi daya, atau keperluan riset.

 ??  ??
 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? TAK BERTUAN: BS^XW lobster (benur) yang disita petugas Kantor Bea Cukai Jatim yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Bandara Juanda.
DIMAS MAULANA/JAWA POS TAK BERTUAN: BS^XW lobster (benur) yang disita petugas Kantor Bea Cukai Jatim yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Bandara Juanda.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia