Tertantang Mendidik Model di Era Normal Baru
SURABAYA, Jawa Pos – Tujuh model cilik dan remaja beraksi di panggung atrium Pakuwon City Mall pada Minggu (4/4). Diiringi musik bertempo cepat yang menggema di setiap sudut. Para model itu saling menunjukkan bakat berjalan di catwalk sambil memperagakan busana. Acara tersebut digelar dalam rangka pesta kelulusan mereka.
Wajah-wajah antusias terlihat saat para model itu melintas di catwalk. Mereka menyunggingkan senyum saat beraksi. Peragaan tersebut merupakan bentuk ujian akhir sebelum mereka resmi lulus. Sebelumnya, anak-anak dan remaja itu diuji melalui sejumlah bakat. Misalnya, berbicara di depan umum, photoshoot, dan akting.
Bakat itu diuji sebelum ujian berjalan di catwalk. Uji bakat tersebut dirasa penting untuk perkembangan soft skill mereka. Tujuannya, kepercayaan diri dan kemampuannya terasah dengan baik. Sang penyelenggara Ardi Meidijanto mengatakan cukup tertantang untuk mendidik anak-anak dan remaja itu. Sebab, mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. ’’Jadi, perlakuannya beda,” tutur founder Ardi Management itu.
Sebelumnya, mereka menempuh pendidikan modeling selama tiga bulan. Itu dilaksanakan secara on the spot dengan menaati protokol kesehatan. Misalnya, mengenakan masker dan face shield serta menjaga jarak dan kebersihan. Itu merupakan hal baru bagi mereka sehingga menciptakan tantangan tersendiri saat pelaksanaannya.
’’Kami berusaha pendidikannya tetap efektif di era normal baru ini,” paparnya. Acara kelulusan kali ini juga dibuat berbeda di ruang terbuka. Sebelumnya, mereka kerap menyelenggarakan di ruang tertutup.
Tujuh siswa usia 7 hingga 25 tahun diikutkan kelulusan tersebut. Mereka diberi sertifikat. Tepuk tangan pun menggema seusai mereka menerima sertifikat. Ardi juga memberikan sambutan.
’’Semoga kalian bisa menjadi model dan entertainer yang sukses ke depan,” ucap Ardi di akhir acara.