Pastikan Beri Sanksi untuk Oknum Polisi
Kasus Dugaan Pesta Narkoba Bersama Kades dan Pengusaha
BANYUWANGI, Jawa Pos – Penanganan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum polisi, kepala desa, serta pengusaha oleh jajaran Polres Banyuwangi terus berlanjut.
Terakhir, sang oknum polisi bernisial RA tengah diperiksa Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Banyuwangi. Penyelidikan terhadap para tersangka lain juga terus berlangsung.
Kemarin Kapolresta Kombespol Arman Asmara Syarifuddin memastikan bakal memberikan sanksi tegas. Pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap anggotanya yang diduga terlibat dalam pesta sabu-sabu (SS) tersebut. ”Sesuai dengan amanat Kapolri, kami tidak pandang bulu terhadap oknum polisi yang kedapatan memakai narkoba,” tegas Arman.
Dia mengatakan, akan ada sanksi internal dan sanksi pidana bagi oknum anggota polisi. Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. ”Tentu kami akan memberikan sanksi tegas. Kami harap tidak ada lagi anggota yang kedapatan menggunakan narkoba jenis apa pun.
Tindakan tegas sebagai efek jera dan pelajaran bagi anggota lainnya,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota Pidsus Polresta Banyuwangi mengamankan tiga sekawan lain profesi yang digerebek saat pesta sabu-sabu di rumah RA, Jumat malam (15/4). Selain RA, yang diamankan adalah MH, 54, kepala desa Watukebo, Wongsorejo, dan WW, 40, seorang pengusaha benur asal Desa
Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
Kasus tersebut berawal dari penyelidikan kasus dugaan jual beli benur ilegal oleh WW. Saat digerebek di rumah RA, WW ternyata tengah pesta SS dengan tuan rumah dan MH.
Sementara itu, keberhasilan anggota satreskrim mengungkap kasus benur hingga pesta narkoba mendapat apresiasi. Kemarin (19/4) delapan anggota reskrim menerima penghargaan dari Kapolresta. ”Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada anggota Polresta Banyuwangi yang telah menunjukkan kinerja melebihi tugas pokoknya,” kata Arman.
Delapan polisi itu adalah Kanit Pidsus Ipda Nurmansyah, Aipda Janu Firmanto, Brigadir Eko Hadi Saputro, Aipda Aan Tri Budi Agung, Bripka Dara Setra Adiwiyanto, Brigadir Azmal Rahadian, Bripka Rio Sandy Sujono, dan Briptu Whisnu Bachtiar.