Diskominfo Persiapkan Aplikasi Layaniwargaku
SURABAYA, Jawa Pos - Pemkot terus mengembangkan aplikasi WargaKu. Laman pengaduan itu ditambahi sejumlah fitur. Tujuannya mempercepat pelayanan. Juga ada pengembangan aplikasi Layaniwargaku yang akan jadi pendamping aplikasi WargaKu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M. Fikser menjelaskan, kini aplikasi WargaKu tidak sebatas laman pengaduan. Namun, fungsinya jauh berkembang. Menjadi penyedia informasi serta data bagi warga. Pekan lalu diskominfo menambah tiga fitur. Yaitu, BPJS Kesehatan, MBR, serta layanan administrasi kependudukan (adminduk). ’’Terhubung dengan OPD masingmasing,’’ paparnya.
Pada menu BPJS Kesehatan, warga bisa mengecek kepesertaan jaminan kesehatan semesta (JKS). Pada fitur MBR, pemkot menyediakan data warga tidak mampu secara real time. ’’Sehingga bisa diketahui penurunan dan penambahannya,’’ jelasnya.
Untuk pengembangan lebih lanjut, pemkot akan mengupayakan aplikasi WargaKu bisa memetakan kondisi warga. Sementara itu, untuk respons kecepatan, diskominfo akan menggabungkan layanan yang telah ada terlebih dahulu. ”Misalnya, layanan Command Center 112 bakal dimasukkan aplikasi WargaKu. Dengan demikian, warga yang membutuhkan pertolongan bisa langsung mengakses aplikasi tersebut,” ujar mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya itu.
Fikser menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan aplikasi layaniwargaku yang jadi pelengkap aplikasi WargaKu. Lurah dan camat menjadi penggawa aplikasi yang berisi data-data yang lebih detail di satu wilayah tersebut. Mulai data ibu hamil, lansia, hingga warga yang mendapatkan bantuan. Selain itu, menyuguhkan titik persebaran Covid-19. Nanti ada peta warga yang terpapar korona. ’’Ada titik-titik warga yang terpapar. Sehingga memudahkan dalam penanganan,’’ jelasnya.
WargaKu.
M. FIKSER