Kompetisi Bukan Hanya Bicara Uang
Dunia sepak bola lagi menggeliat. Bukan hanya di Indonesia, seperti yang beberapa waktu terakhir kita baca. Di luar negeri, perdebatan tentang si kulit bundar juga sedang menghangat, khususnya di Eropa.
Rencana besar menggelar kompetisi model baru di Benua Biru mendapat sorotan tajam. Ajang tersebut bakal bergelimang uang. Jumlahnya bisa membuat insan sepak bola geleng-geleng kepala. Muaranya tetap bisnis.
Bahwa uang masih menjadi magnet kuat untuk bisa menjadikan sebuah kompetisi berjalan sengit dan meriah. Sekaligus mendulang euro. Harapannya, nilai kompetisi tersebut akan meningkat. Tapi, bisa jadi itu juga menimbulkan kontroversi. Klub-klub yang seharusnya bisa berlaga di ajang tersebut sebelumnya bisa gigit jari. Mereka bisa protes, menyatakan tak diterima.
Jika di Eropa sedang ramai kompetisi model baru, geliat di Indonesia tak kalah seru. Klubklub Liga 1 bisa bernapas lebih lega dengan digulirkannya Piala Menpora. Bahkan, ajang tersebut sudah memasuki babak final. Dua tim legendaris Persija Jakarta dan Persib Bandung akan berebut juara.
Memang, kalau bicara uang, kejuaraan tersebut jauh sekali dengan kompetisi di Eropa. Hanya, tetap ada kesamaan. Yakni, masyarakat sudah bisa kembali menyaksikan pertandingan sepak bola berkelas. Satu hal yang rasanya tak terbayang di masa pandemi.
Kita berharap Piala Menpora juga tak meninggalkan kualitas dan sportivitas. Harapannya, suatu saat kompetisi sekelas Eropa bisa digelar di Indonesia.