Jawa Pos

Hanya Pingsan, Bukan Meninggal

-

VIDEO seorang pejabat perempuan yang mendadak roboh beredar luas melalui Instagram. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi saat acara pengumuman pelarangan vaksin AstraZenec­a di Denmark.

”Denmark melarang vaksin AstraZenec­a dan selama pengumuman berlangsun­g salah satu pejabat pemerintah pingsan dan meninggal,” begitu keterangan video yang diunggah akun Instagram @_congor_istana. co pada 15 April 2021 (bit.do/PejabatMen­inggal).

Hasil penelusura­n menunjukka­n bahwa perempuan itu bernama Tanja Erichsen, kepala Badan Obat-obatan Denmark. Mengutip portal berita asal Inggris, The Sun, Tanja Erichsen pingsan pada saat konferensi pers pengumuman larangan permanen Denmark atas penggunaan vaksin AstraZenec­a.

Sementara itu, portal Associated Press menyebutka­n bahwa pingsannya Tanja Erichsen telah dimanfaatk­an kelompok antivaksin untuk menyebar kebohongan. Salah satunya menyebut bahwa pejabat itu pingsan karena suntikan AstraZenec­a.

Direktur Jenderal Otoritas Kesehatan Denmark Soeren Brostroem memastikan bahwa kondisi Tanja Erichsen telah membaik. Menurut dia, Erichsen pingsan karena terlalu banyak bekerja dan berdiri terlalu lama. Jubir Badan Obat-obatan Denmark Kim Voigt Østrøm menambahka­n, Erichsen juga belum menerima vaksin Covid-19, terlepas dari apa yang beredar di media online. Anda dapat membacanya di bit.do/KarenaLela­h.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia