Bonek Dorong Manajemen Persebaya Bersilaturahmi dengan Wali Kota
SURABAYA, Jawa Pos – Rancangan kenaikan tarif sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dari Rp 30 juta menjadi Rp 444 juta untuk sekali pertandingan tak hanya memberatkan Persebaya Surabaya, tetapi juga suporter Persebaya, Bonek.
Sebab, jika tarif baru yang tinggi itu jadi disahkan, hampir pasti akan berdampak terhadap kenaikan tiket pertandingan. Saat ini ada dua jenis harga tiket untuk laga Persebaya di GBT. Yakni, Rp 50 ribu untuk ekonomi dan Rp 250 ribu untuk VIP atau superfans.
Karena saat ini masih berbentuk draf, Husin Ghozali selaku koordinator Green Nord berharap manajemen Per sebaya bis amen g o m uni kas ikan nya dengan pemkot dan juga stakeholder terkait. Terlebih, Green Force –julukan Persebaya– merupakan penyumbang terbesar pemasukan GBT. ”Ayoklah duduk bareng,” ucapnya kepada Jawa Pos kemarin.
Pria yang akrab disapa Cak Cong itu mengungkapkan, draf kenaikan harga tiket tersebut dibuat pejabat pemkot lama. ”Seingat saya, saya pernah ikut juga waktu itu dengan usulan harga Rp 440 juta per hari.
Itu warisan lama,” ungkapnya.
Cak Cong menyatakan, sebelumnya pihaknya menginisiatori pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk membahas masalah tersebut. ”Wali kota membuka ruang jika ada masalah yang perlu dikomunikasikan. Saya yakin wali kota paham kalau ini demi ikon Surabaya,” bebernya. Dia yakin pemkot juga tidak ingin melepas pendapatan terbesar dari penyewaan stadion yang disiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 tersebut. ”Siapa sih pemakai terbesar GBT? Ya, Persebaya. Saya yakin wali kota mengerti itu,” katanya.
Hal senada disampaikan Koordinator Bonek Tribun Kidul Sinyo Devara Noumanto. Dia menilai rencana kenaikan harga sewa stadion terlalu berat. ”Apalagi, penonton tidak bisa hadir di stadion karena pandemi. Otomatis, pemasukan Persebaya sangat berat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mendorong orang nomor satu di Persebaya agar bersilaturahmi dengan wali kota Surabaya. ”Dan momen Ramadan ini sangat pas untuk bersilaturahmi dengan buka bersama,” katanya.