Jawa Pos

Hidupkan Panti Asuhan, Ajak AnakAnak Bikin Roti

-

SURABAYA, Jawa

Pos - Jarum jam masih menunjukka­n pukul sembilan pagi. Namun, Aginda Zulfikar,

13, dan Afdal, 10, beserta teman-temannya telah disibukkan dengan membuat aneka makanan. Salah satunya roti kering.

Membuat roti dan aneka kue kering merupakan aktivitas baru yang dilakukan anak-anak Panti Asuhan Muhammadiy­ah KH Mas Mansyur, Pabean Cantian. Bermula

JUMAT ketika pandemi Covid-19 masuk ke Surabaya. Yaitu, sekitar April 2020.

Kepala Panti Asuhan Muhammadiy­ah KH Mas Mansyur Fahad mengatakan, pandemi Covid-19 membuat proses pembelajar­an sekolah berlasung secara daring. Terlalu lamanya penerapan pembelajar­an jarak jauh (PJJ) membuat anakanak merasa bosan

JUpaya Armudji dalam Menggalakk­an Bike to Work

Mereka jadi tidak betah berada di panti. Untuk mengusir rasa bosan, Fahad mengajak anakanak untuk melakukan aktivitas baru. Salah satunya membuat roti kering atau biasa disebut roker. ”Beberapa jenis roker diproduksi. Yaitu, roker kelapa, lalu roker stroberi, roker cokelat, roker blueberry, dan roker nanas,” kata Fahad di Panti Asuhan Muhammadiy­ah KH Mas Mansyur kemarin (20/4).

Tak disangka, anak-anak menyukai aktivitas pembuatan roti. Mereka terlihat sangat bersemanga­t. Namun, mengajari mereka membuat roti ternyata tidak semudah yang dibayangka­n. Pada awal-awal, banyak sekali pembuatan roti yang tidak sesuai dengan harapan. Mereka baru menguasain­ya setelah belajar selama lima bulan.

Rasa yang enak membuat pihaknya kebanjiran order. Satu roti dijual Rp 5 ribu. Fahad menjelaska­n, puluhan hingga ratusan roti berhasil dijual. Apalagi saat Ramadan. Hampir setiap hari selalu dapat order.

”Selama Ramadan minimal produksi 50 roti. Pembeli kebanyakan dari donatur dan masyarakat. Selain itu, roti kami buat untuk menu buka puasa di panti,” ucap dia. Selain roti, para santri juga diajari cara membuat sabun cuci dan aneka kue kering. Hasil penjualan digunakan untuk biaya kebutuhan panti asuhan.

Selain fokus melakukan aktivitas produksi makanan, Fahad menjelaska­n bahwa selama Ramadan semua anak binaan diwajibkan untuk menghafal Alquran hingga 30 juz. Bagi yang berhasil, sebuah apresiasi akan diberikan. Yaitu, diajak berwisata ke luar kota saat Lebaran nanti. Salah satunya Jogjakarta.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? PRODUKSI ROKER: Para penghuni Panti Asuhan Muhammadiy­ah KH Mas Mansyur membuat roti kering. Hasil penjualan digunakan untuk membiayai aktivitas panti.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS PRODUKSI ROKER: Para penghuni Panti Asuhan Muhammadiy­ah KH Mas Mansyur membuat roti kering. Hasil penjualan digunakan untuk membiayai aktivitas panti.
 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? TRANSPORTA­SI SEHAT: Wakil Wali Kota Surabaya Armudji bersepeda di halaman Balai Kota Surabaya.
FRIZAL/JAWA POS TRANSPORTA­SI SEHAT: Wakil Wali Kota Surabaya Armudji bersepeda di halaman Balai Kota Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia