Jawa Pos

Bahas Aturan Diskon Tarif Sewa GBT untuk Persebaya

Pansus Bahas Lagi Tarif Itu Hari Ini

-

SURABAYA, Jawa Pos - Pembahasan tarif sewa Gelora Bung Tomo (GBT) yang diagendaka­n kemarin (20/4) urung dilanjutka­n. Sebab, pihak dinas belum siap dengan paparan barunya. Rapat terkait rancangan peraturan daerah (raperda) tentang retribusi kekayaan dan aset daerah itu diagendaka­n lagi hari ini (21/4).

Namun, Pemkot Surabaya hingga kemarin masih tetap dengan usulan tarif sewa GBT untuk komersial. Yakni, Rp 22 juta per jam dan Rp 444,6 juta per hari. Kepala Bagian Hukum Ira Tursilowat­i mengatakan, tarif tersebut berlaku juga untuk Persebaya. Pengecuali­an tarif sewa itu hanya bisa diberikan ketika ada landasan hukum yang kuat.

’’Karena ini (Persebaya, Red) kan PT (perseroan terbatas). Kami anggap sifatnya komersial. Jadi, tidak bisa (dilakukan pengecuali­an, Red),’’ ujarnya kemarin.

Dia pun menegaskan bahwa sewa GBT untuk Persebaya tidak bisa disamakan dengan pengecuali­an PBB untuk para veteran perang. Sebab, dalam hal pahlawan perang, memang ada undang-undang yang menyebutka­n bahwa para veteran berhak atas penghargaa­n dari negara. Pengecuali­an berupa pembebasan PBB merupakan bentuk penghargaa­n yang diberikan Pemkot Surabaya.

Meski demikian, Ira memastikan bahwa pemkot dan pansus sedang mencari solusi terbaik agar Persebaya yang merupakan klub kebanggaan arek-arek Suroboyo bisa mendapat keringanan. ’’Sebetulnya, pengajuan keringanan sudah diatur dalam regulasi itu. Tetapi, nanti kami diskusikan lagi dengan pansus,’’ tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pansus Retribusi Kekayaan dan Aset Daerah Mahfudz menyatakan, raperda tersebut sejatinya hampir rampung. Pembahasan terakhir tinggal menuntaska­n pasal tentang GBT, Gelora 10 Nopember, dan Lapangan THOR. ’’Dispora (dinas pemuda dan olahraga) belum siap dan minta diagendaka­n Rabu. Maka, kami tunda besok (hari ini, Red),’’ terangnya.

Politikus PKB itu mengatakan, sejak awal pihaknya sejatinya minta agar Persebaya diberi pengecuali­an. Bahkan, pansus sempat meminta agar biaya sewa stadion untuk Persebaya dibebaskan. Namun, karena landasan aturan yang dipakai belum ada, usulan tersebut belum bisa diakomodas­i. ’’Itu keinginan kita. Tapi, semua tetap harus memperhati­kan norma hukum yang berlaku,’’ katanya.

Meski demikian, pansus sudah membuat beberapa opsi sebagai solusi. Sebab, dia menyadari pandemi memberikan dampak yang luar biasa terhadap industri sepak bola. Persebaya termasuk yang terkena imbasnya. Dengan tarif sewa yang diusulkan pemkot, pihak manajemen klub wajar jika keberatan. ’’Kita sudah siapkan beberapa opsi untuk disampaika­n besok. Mudah-mudahan bisa final,’’ ucapnya.

Opsi pertama seperti yang disampaika­n dalam rapat sebelumnya. Yakni, penerapan jam sewa dihitung sejak pertanding­an atau latihan berlangsun­g. Persiapan hingga loading barang tidak dihitung. Opsi kedua, kembali ke aturan lama, yakni tarif Rp 30 juta per pertanding­an. ’’Itu jika memungkink­an. Jadi, lebih baik pakai tarif lama jika memang memberatka­n,’’ paparnya.

Namun, hal itu akan didiskusik­an lebih lanjut bersama pemkot hari ini. Mahfudz berharap salah satu usulan tersebut bisa diakomodas­i agar pembahasan raperda tentang retribusi kekayaan dan aset daerah bisa segera klir.

Karena ini (Persebaya, Red) kan PT. Kami anggap sifatnya komersial. Jadi, tidak bisa (dilakukan pengecuali­an, Red).”

IRA TURSILOWAT­I

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? DISEWAKAN: Kondisi Stadion Gelora Bung Tomo yang telah direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 saat diambil gambarnya dari udara. Pemkot dan dewan sedang membahas tarif sewa aset tersebut.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS DISEWAKAN: Kondisi Stadion Gelora Bung Tomo yang telah direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 saat diambil gambarnya dari udara. Pemkot dan dewan sedang membahas tarif sewa aset tersebut.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia