Tiap Sesi Dibatasi Hanya Sepuluh Pembeli
Hindari Kerumunan saat Operasi Pasar
SURABAYA, Jawa Pos - Operasi pasar terus dilakukan Pemkot Surabaya. Kemarin (20/4) operasi pasar dilakukan di Balai RW 2 Kelurahan Bringin, Sambikerep. Pada Ramadan kali ini, wilayah Sambikerep hanya kedapatan satu kali jadwal operasi pasar.
Beragam komoditas dijajakan dalam operasi pasar itu. Bahan-bahan pokok, daging sapi, beserta sayuran dengan harga murah diburu warga. Operasi pasar tersebut menerapkan protokol kesehatan. Di setiap sesi penjualan, hanya diperbolehkan sepuluh pembeli yang datang.
”Kami pakai sistem sepuluh orang,
Beras
Minyak goreng Gula
Telur
Bawang putih (kating) Bawang merah Daging ayam Cabai rawit : Rp 46 ribu/5 kg : Rp 12.900/liter : Rp 11.800/kg : Rp 23 ribu/kg : Rp 23 ribu/kg : Rp 20 ribu/kg : Rp 34 ribu/kg : Rp 3.500/ons
Menurut Trio, harga komoditas saat ini masih stabil, bahkan ada yang cenderung menurun. ”Contohnya, daging ayam dan cabai, itu sudah turun semua harganya. Tapi, untuk daging ayam, akan kami pantau terus ke depannya. Kalau cabai, karena sudah panen, jadi sekarang harganya berangsur turun,” paparnya.
Sementara itu, harga telur masih fluktuatif. Berdasar data Siskaperbapo Disperindag Jatim, harga rata-rata telur ayam ras secara harian di Surabaya naik Rp 200 menjadi Rp 24.400 kemarin. Sementara itu, harga daging sapi tercatat Rp 107 ribu, daging ayam broiler Rp 36.200 dan daging ayam kampung Rp 67 ribu. Semua harga daging tersebut terpantau stabil secara harian.