Jawa Pos

Rumah Apung Hanyut Lagi

-

GRESIK, Jawa Pos – Rumah apung yang dibangun dari dana APBD 2019 di Pulau Cina, Bawean, kembali tersapu gelombang. Padahal, setelah hanyut pada Desember 2020, sudah dilakukan perbaikan. Saat ini nelayan setempat sudah menarik rumah apung itu ke bibir pantai.

Perbaikan rumah apung pada akhir tahun lalu juga dikeluhkan warga. Sebab, diduga akibat adanya aktivitas perbaikan itu, banyak terumbu karang di sekitar Pantai Cina yang rusak. ’’Rumah apung itu sekarang ditali di pohon mangrove,’’ ujar Lamri, warga sekitar.

Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pulau Bawean Mohammad Zen mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan rumah apung tersebut. Sebab, proyek itu masih menjadi tanggung jawab dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR). Sejauh ini, fasilitas tersebut belum diserahkan kepada dinas pariwisata atau kelompok desa setempat.

’’Itu kewenangan bidang cipta karya DPUTR Pemkab Gresik. Kami UPT PU Bawean hanya berwenang di bidang bina marga dan pengairan,” ujarnya.

 ?? ISTIMEWA ?? RUTINITAS: Anggota DPRD Gresik Musa mendengark­an aspirasi warga Bawean dalam reses masa persidanga­n I kemarin.
ISTIMEWA RUTINITAS: Anggota DPRD Gresik Musa mendengark­an aspirasi warga Bawean dalam reses masa persidanga­n I kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia