Baru 1.550 Lansia Tervaksin, Kurang 2.032 Orang
Program Vaksinasi 2 Lansia Gratis 1 Masih Berlaku
SURABAYA, Jawa Pos – Vaksinasi untuk lansia terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama Ramadan. Sebab, ada target yang harus segera dipenuhi. Karena itu, pemkot menggunakan berbagai cara untuk menarik minat lansia mau divaksin. Mulai upaya jemput bola hingga program vaksinasi bawa dua lansia gratis satu.
Kepala Puskesmas Krembangan Selatan dr Dayanti Dadiningrum menyatakan, program tersebut merupakan inisiatif Pemkot Surabaya untuk mendukung percepatan vaksinasi lansia. Syaratnya, seseorang harus membawa dua lansia untuk menerima vaksin. Lantas, orang itu juga mendapat vaksin.
”Sayangnya, bulan puasa ini belum ada yang terlihat hadir,” katanya kemarin (20/4). Syaratnya, cukup membawa fotokopi KTP Surabaya atau surat domisili jika tidak ber-KTP Surabaya. Pendamping dapat mendaftar ke tautan bit.ly/vaksinasi2lansia1pendamping. ”Atau, datang langsung ke puskesmas,” tuturnya.
Meski belum ada yang datang, pihaknya beserta tenaga kesehatan terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Dia menduga masih ada keraguan vaksinasi pada bulan puasa. Padahal, sudah ada edaran dan fatwa yang memperbolehkan vaksinasi selama puasa.
Dayanti menjelaskan, vaksinasi untuk lansia terus dilakukan dengan upaya jemput bola. Pihaknya berkoordinasi dengan perangkat setempat untuk melakukan vaksinasi di tempat lansia berada. Termasuk mengadakan vaksinasi di balai RW dan RT.
”Petugas juga cari data by name lansia di RT-RT. Semua kami libatkan, termasuk staf puskesmas dan kader bumantik,” terangnya. Pendataan riil itu dilakukan agar vaksinasi tetap sasaran. Sebab, ada data lansia yang sudah pindah dan bahkan sudah meninggal.
Hingga kini, Puskesmas Krembangan Selatan telah memvaksin 1.550 lansia di antara total sasaran 3.582 orang. Dalam upaya menuntaskan vaksinasi lansia, Lurah Krembangan Selatan Sudirman juga rutin berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sosialisasi dan ajakan vaksinasi tidak hanya datang dari petugas kesehatan, tetapi juga dari personel Polri dan TNI.
Sudirman juga terlibat dalam penjadwalan vaksinasi di wilayahnya. Misalnya, yang berlangsung di kawasan balai RT 3, RW 15, sepekan silam. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Pemkot Surabaya. Dengan begitu, kata Sudirman, persebaran Covid-19 bisa ditekan. ”Bagi yang sudah divaksin, prokesnya ya jangan kendur,” tegasnya.