Stok Golongan Darah A Menipis

Pendonor Berkurang saat Puasa

SIDOARJO, Jawa Pos - Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Sidoarjo terus menambah stok darah dari para pendonor. Saat puasa jumlah pendonor berkurang. Hingga kemarin (20/4), kebutuhan darah bagi warga masih tinggi.

Bahkan, stok darah untuk golongan A menipis. Jumlah total dari berbagai jenis hanya tinggal 78 kantong. Lima di antaranya merupakan plasma konvalesen (PK).

Jenis darah yang sering dicari warga, antara lain, whole blood (WB) yang saat ini tinggal 6 kantong. Sementara itu, jenis packed red cell (OatC) sebanyak 38 kantong. ”Jumlah tersebut hanya cukup untuk memenuhi permintaan satu hari. Stok darah untuk golongan A sangat sedikit,” ujar Manajer Kualitas UTD PMI Sidoarjo Moch. Asyik Yusak.

Karena itu, pihak UTD PMI terus mengimbau warga untuk melakukan donor darah. Meskipun, tidak semua warga dapat melakukannya. Jumlah pendonor pada saat puasa berkurang.

Meskipun, masih ada warga yang tetap mendonorkan darah mereka di kala Ramadan. Sebagaimana yang dilakukan kakak beradik Wahyu Indah Kartika dan Wahyu Indah Rakhmawati. Kemarin mereka berdua melakukan donor darah bersama di kantor UTD PMI. ”Sudah lama ikut donor darah. Tapi, tidak semua berhasil,” ujar Wahyu Indah Rakhmawati.

Ada kalanya saat diperiksa tekanan darah mereka rendah. Kadang kadar hemoglobin mereka juga kurang sehingga donor harus tertunda. ”Tapi, hari ini lancar. Memenuhi syarat untuk donor,” imbuh Wahyu Indah Kartika.

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS BAHAGIA: MR, warga binaan kasus penipuan di Lapas Sidoarjo, ketika menjalani akad nikah dengan ASA di aula lantai 2. Akad nikah itu berlangsung lancar dengan protokol kesehatan yang ketat.

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS BUTUH: Stok darah, khususnya golongan darah A, hanya cukup untuk memenuhi persediaan sehari. Tampak petugas mengecek stok di lemari pendingin khusus di ruang penyimpanan darah PMI Kabupaten Sidoarjo.