Siapkan Layanan Aduan 24 Jam

SIDOARJO, Jawa Pos – Setelah paparan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terkait rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), kemarin (20/4) giliran fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo yang menyampaikan pendapat atas rancangan awal RPJMD tersebut. Juru bicara fraksi-fraksi Sudjalil meminta dinas yang menaungi keuangan daerah harus mampu menerapkan pagu indikatif agar lebih tepat. Selain itu agar dapat meningkatkan ruang fiskal.

Sudjalil juga menyoroti terkait silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) di Kabupaten Sidoarjo yang masih cukup tinggi. Bukan hanya itu, dia juga meminta layanan aduan 24 jam dalam waktu dekat bisa segera terealisasi. Berupa layanan pengaduan satu pintu selama 24 jam penuh.

Gagasan tersebut bertujuan agar ada respons cepat dari pemkab. Sebenarnya konsep aduan 24 jam itu telah diterapkan banyak pemerintah daerah lain seperti Surabaya yang memiliki layanan tanggap darurat 112. Muhdlor sudah menyiapkan layanan tersebut. Bahkan jadi salah satu programnya saat kampanye dulu.

Konsepnya dengan memadukan sejumlah layanan di OPD Kabupaten Sidoarjo. ”Bukan hanya layanan aduan call center, tapi lebih dari itu,” kata Muhdlor. Misalnya semua jenis layanan dari dinas dan OPD lain seperti layanan kependudukan, pemadam kebakaran, dan pendeteksian dini bencana. Saat ini layanan tersebut sedang digodok lebih lanjut. Sehingga tak lama lagi masyarakat sudah bisa merasakannya.