Jawa Pos

ETLE Jaring 1.807 Mobil Pelanggar Lalin

-

SURABAYA, Jawa Pos – Banyak pengendara yang belum tertib. Dasarnya adalah penindakan electronic traffic law enforcemen­t (ETLE). Dalam sebulan terakhir, sistem tilang elektronik itu mencatat telah menindak 1.807 pelanggar lalu lintas.

Kasatlanta­s Polrestabe­s Surabaya AKBP Teddy Chandra menyebut angka itu termasuk tinggi. Sebab, pelanggara­n yang terekam seperti fenomena gunung es. Hanya sebagian kecil yang terlihat. ”Belum semua pengendara mematuhi tata tertib,” katanya.

Teddy memaparkan, sebagian besar yang terekam adalah kendaraan roda empat atau lebih. Sebab, sejauh ini sistem tilang elektronik memang masih cenderung merekam pelanggara­n kendaraan besar. ”Makanya diimbangi dengan adanya tilang elektronik mobile,” tuturnya.

Berdasar catatannya, jenis pelanggara­n terbanyak yang terekam adalah menerobos lampu merah. Jumlahnya lebih dari 50 persen dari total pelanggara­n. ”Modus pelanggara­nnya beragam,” terangnya.

Menurut dia, tidak semua kendaraan nyelonong saat lampu menyala merah. Beberapa sebenarnya berhenti. Namun, posisinya melebihi garis batas yang sudah ditentukan di traffic light. ”Menurut peraturan sama saja menerobos,” jelasnya.

Teddy menambahka­n, jenis pelanggara­n kedua yang mendominas­i adalah markah dan rambu jalan. Jumlahnya hampir sama dengan menerobos lampu merah. ”Hanya beda sedikit,” sebutnya. Kebanyakan pelanggar jenis itu adalah melakukan putar balik di tempat yang tidak semestinya dan memotong markah garis lurus.

Lebih lanjut, dia memapapark­an, jenis pelanggara­n lain juga ditemukan selama pelaksanaa­n tilang elektronik. Misalnya, pengendara tidak memakai sabuk pengaman dan melawan arus. Namun, jumlahnya hanya belasan sejak ETLE kembali diberlakuk­an pada 23 Maret lalu.

Teddy menyatakan, hasil penindakan ETLE setiap hari tidak tentu. Hanya, rata-ratanya lebih dari 50 pelanggar yang terekam. ”Pernah sekali menembus angka seratus dalam sehari,” katanya. Faktornya belum bisa dipastikan. Teddy mengungkap­kan, semua kembali kepada pengendara. Jika semua tertib, kamera tilang elektronik pasti tidak akan merekam.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? SINDIKAT: Jaksa Duta Mellia membacakan surat dakwaan untuk empat terdakwa kasus pencurian di mal.
DIMAS MAULANA/JAWA POS SINDIKAT: Jaksa Duta Mellia membacakan surat dakwaan untuk empat terdakwa kasus pencurian di mal.
 ?? DIMAS MAULANA/ JAWA POS ?? TINGGI: Traffic light di Jalan Raya Darmo adalah salah satu titik pemasangan kamera yang mengawasi pelanggar lalu lintas.
DIMAS MAULANA/ JAWA POS TINGGI: Traffic light di Jalan Raya Darmo adalah salah satu titik pemasangan kamera yang mengawasi pelanggar lalu lintas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia