Jawa Pos

BETAPA BAKAL HAMBAR EURO DAN PIALA DUNIA

Para Pemain Klub Liga Super Eropa Resah

-

MONTREUX, Jawa Pos – Euro 2020 tanpa Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Harry Kane, Virgil van Dijk, Paul Pogba, atau Toni Kroos? Tak ubahnya Avengers tanpa Iron Man

Ada beberapa hal yang harus disingkirk­an sebagian kecil orang yang hanya mementingk­an keuntungan finansial jangka pendek. Mereka perlu merenung, mereka perlu memikul tanggung jawab.”

GIANNI INFANTINO Presiden FIFA

Gagasan ini meludahi wajah semua pencinta sepak bola. Kita tak boleh membiarkan mereka merampas (sepak bola) dari kita. Mereka yang mementingk­an diri sendiri dan didorong oleh kerakusan semata.”

ALEKSANDER CEFERIN Presiden UEFA

Pemerintah Italia sangat mendukung posisi otoritas sepak bola Italia (FIGC) dan Eropa (UEFA) dalam melestarik­an kompetisi nasional, nilainilai meritokrat­is, dan fungsi sosial olahraga.”

MARIO DRAGHI Perdana Menteri Italia

Anak-anak tumbuh dengan mimpi untuk memenangi Piala Dunia dan Liga Champions. Bukan Liga Super Eropa.”

MESUT OEZIL Pemain Fenerbahce

Begitu pula Piala Dunia 2022. Sudah tanpa nama-nama itu, ditambah pula tak akan ada Lionel Messi, Lautaro Martinez, Luis Suarez, atau Gabriel Jesus. Seperti The Beatles tanpa John Lennon dan Paul McCartney.

Hambar, tak bernyawa. Itulah prospek kelam yang menanti di depan seiring egoisme 12 klub ’’priayi’’ Eropa yang mengumumka­n pembentuka­n European Super League atau Liga Super Eropa pada Minggu lalu (18/4). Ancaman sudah dilontarka­n langsung otoritas sepak bola tertinggi dunia (FIFA) dan otoritas sepak bola tertinggi di Eropa (UEFA).

’’Sikap FIFA dan UEFA sudah jelas, menolak Liga Super Eropa. Anda tidak bisa separo ikut sini, separo ikut sana,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang lebih dulu memberikan respons juga menyuaraka­n ketegasan senada. ’’Pemain-pemain (yang klubnya bermain di Liga Super Eropa) akan dilarang bermain di Piala Dunia dan Euro,’’ kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam pertemuan UEFA di Montreux, Swiss, dini hari kemarin WIB (20/4).

Meski belum keputusan resmi organisasi, efeknya sudah membuat waswas. Konon Manchester City dan Chelsea, dua dari enam klub Inggris yang terlibat Liga Super Eropa, mulai gamang dengan keputusan mereka. Apalagi, tekanan juga datang dari berbagai penjuru lain. Mulai kepala negara/ pemerintah­an, politikus, mantan bintang, sampai suporter.

Sejumlah pemain juga mulai cemas dengan prospek kelam yang menanti jika klub mereka tetap bersikeras. Di Manchester United, seperti dilaporkan Manchester Evening News, para pemain lewat perwakilan kapten Harry Maguire memprotes kebijakan klub saat beraudiens­i dengan Vice Chairman Ed Woodward. Apalagi, mereka sama sekali tak diajak bicara. Kabar soal Liga Super Eropa justru mereka dengar dari Eropa.

’’Kami hanyalah boneka FIFA dan UEFA, kami tidak bisa memutuskan apa-apa sebagai pemain,’’ ungkap gelandang Real Madrid Toni Kroos sebagaiman­a dikutip laman Marca.

Bos Kroos di Los Merengues, julukan Real, Florentino Perez mencoba menenangka­n para pemain, termasuk Kroos, terkait ancaman Ceferin. ’’Tenang saja, itu tak akan terjadi. Mereka tak akan dilarang (main untuk timnas) jika bermain di Liga Super Eropa,’’ klaim Perez dalam wawancaran­ya kepada El Chiringuit­o.

Demikian pula ancaman larangan bermain di liga domestik atau Liga Champions. ’’Real (Madrid), (Manchester)

City, atau Chelsea tak akan dilarang main. Itu mustahil, saya bisa pastikan itu, 100 persen itu tak akan terjadi, hukum melindungi kita,’’ sambung Perez.

Ancaman pelarangan tampil itu di sisi lain memang bak buah simalakama bagi UEFA maupun FIFA. Sebab, bagaimanap­un, pemain-pemain bintang yang saat ini banyak membela klub-klub penggagas Liga Super Eropa itu memiliki nilai jual di depan para sponsor langganan kedua organisasi tersebut. Begitu pula dalam menarik animo fans untuk menyaksika­n laga-laga di Euro atau Piala Dunia.

Asosiasi Pesepak Bola Profesiona­l atau FIFPro pun menyikapi ancaman dari Ceferin tersebut. Sekalipun menentang bergulirny­a turnamen di luar ajang di agenda UEFA, FIFPro juga memprotes keras pernyataan Ceferin.

’’Kami akan menentang keras upaya-upaya kedua belah pihak yang menghalang­i hak-hak para pemain, salah satunya dilarang bermain untuk timnas negaranya masing-masing.’’ Begitu isi pernyataan sikap FIFPro dikutip laman Goal. ’’Pemain-pemain cuma dipakai sebagai aset dalam negosiasi ini, sungguh tidak dapat diterima,’’ tambah FIFPro yang mewadahi 64 asosiasi pesepak bola nasional dan 60 ribu pemain.

Infantino pun mendesak klub-klub Liga Super Eropa agar tidak meneruskan rencana mereka. Liga yang sampai saat ini beranggota 12 klub itu bermaksud menggelar kompetisi pada 2021 dan 2022. Dalam rancangan awal mereka, liga tersebut tak akan mengganggu komitmen ke kompetisi domestik maupun internasio­nal.

’’Mereka harus menjalani konsekuens­i dari pilihan mereka sendiri,’’ tegas Infantino dalam laman resmi FIFA.

Yang ironis, dua dari 12 pemimpin penggagas Liga Super Eropa ini ternyata beberapa hari sebelumnya sempat berbicara dengan Ceferin, yaitu Presiden Juventus Andrea Agnelli dan Vice Chairman Manchester United Ed Woodward. Pada Sabtu (17/4) atau sehari jelang deklarasi, Agnelli yang notabene kawan dekat Ceferin pun sempat menyebut wacana Liga Super Eropa tak akan terwujud.

’’Sementara Woodward, Kamis lalu (15/4) dia menghubung­iku sore-sore. Dia berkata sangat puas dengan perubahan (Liga Champions) dan satusatuny­a yang ingin dia bahas adalah tentang Financial Fair Play. Sekarang jelas, dia sudah menandatan­gani sesuatu yang lain,’’ kecamnya. ’’Mungkin kami yang terlalu naif sehingga sampai tak tahu ada ular di dekat kami. Kini akhirnya kami tahu,’’ kata Ceferin. ted test

 ?? RICHARD JUILLIART/UEFA/AFP ?? BERSIKAP TEGAS: Gianni Infantino dalam kongres UEFA di Montreaux, Swiss. Infantino menyebut klub-klub Liga Super Eropa harus siap menghadapi konsekuens­i.
RICHARD JUILLIART/UEFA/AFP BERSIKAP TEGAS: Gianni Infantino dalam kongres UEFA di Montreaux, Swiss. Infantino menyebut klub-klub Liga Super Eropa harus siap menghadapi konsekuens­i.
 ?? / A E F / U R T
L I A
R I C H A R D J U I ??
/ A E F / U R T L I A R I C H A R D J U I
 ?? F P L / A P O O ??
F P L / A P O O

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia