Pemain Asing Belum Hadir
Di Latihan Perdana Persebaya
SURABAYA, Jawa Pos – Tuntas sudah masa libur pemain Persebaya Surabaya. Skuad berjuluk Green Force itu akan kembali berlatih besok sore (19/5). Itu jadi latihan perdana setelah libur Lebaran. Apakah akan ada pemain asing baru dalam latihan besok? Sebab, kabarnya manajemen sudah melakukan negosiasi dengan pemain asing. Bahkan, sudah ada satu nama yang hampir deal bergabung dengan Persebaya.
”Untuk latihan besok belum ada pemain asing, Mas,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso kepada Jawa Pos. Hal itu sejatinya cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya, tim pelatih sempat pede bahwa pemain asing anyar akan tiba setelah Lebaran. Mereka dijadwalkan sudah ikut dalam pemusatan latihan.
Kini Aji belum bisa membocorkan kapan pemain asing datang. Yang jelas, pemain asing tidak akan berlatih dengan status trial.”Nggak ada trial-trial. Langsung kami
ikat (kontrak, Red),” tambah pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.
Aji sudah yakin empat pemain itu memiliki kualitas yang mumpuni. Meski, empat pemain asing tersebut belum pernah main di Indonesia. ”Bahkan, belum pernah main di Asia Tenggara,” tambahnya.
Artinya, latihan masih akan diikuti para pemain lokal. Hanya ada beberapa nama yang dipastikan absen. Mereka adalah Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ady Setiawan,
dan Koko Ari Araya. Empat pemain itu memperkuat timnas di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski tidak semua bisa latihan, Aji tetap berfokus untuk mempersiapkan tim jelang Liga 1 2021.
Jika kompetisi dimulai pada 3 Juli, hanya ada 45 hari untuk persiapan. Apakah itu ideal? Bek M. Syaifuddin mengaku persiapan mepet bukan masalah. Toh, kondisi fisik pemain juga sedang oke. ”Malah bisa dibilang cukup untuk persiapan.
Karena sebelumnya ada turnamen (Piala Menpora 2021, Red). Jadi, saat latihan, fisik tidak mulai dari nol,” katanya saat dihubungi Jawa Pos.
Hanya, dia masih bingung kapan kompetisi dimulai. Memang ada kabar kalau kickoff Liga 1 2021 dimulai 3 Juli nanti. Tapi, sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak federasi. ”Yang paling penting izin kompetisi turun dulu. Kemudian, Liga 1 2021 bisa dijalankan,” terang bapak satu anak itu.